Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mencegah Diri dari Tindakan Hipnotis?

Baca di App
Lihat Foto
Wavebreakmedia
Ilustrasi hipnotis
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah kisah dari pengalaman seorang gadis yang menjadi korban hipnotis di Batam viral di media sosial pada 21 Maret 2020 lalu.

Adapun kisah ini awalnya dibagikan melalui fitur Instagram Story milik akun Fitra Amalia Hutagalung, @fitrahtg, dan kemudian ditangkap layar dan dibagikan oleh sejumlah pengguna medsos.

Baca juga: Viral Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun Saat PSBB, Ini Klarifikasinya

Baca juga: Viral Video Polisi Kokang Senjata, Kompolnas: Cukup Teguran Lisan Saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu pengunggah ulang dari kisah akun Fitra yakni akun Facebook bernama Abdi Noor.

"Lagi ramai di twitter nih. Belajar dari pengalaman orang lain, supaya lebih hati-hati," tulis Abdi dalam unggahannya.

Abdi mengunggah 10 foto yang berisi kisah milik Fitra yang merupakan warga Kuala Namu, Sumatera Utara.

Inti ceritanya yakni korban sedang berada di SPBU dan kemudian tanpa sadar (terhipnotis), bahkan sampai melakukan perjalanan sendirian ke Surabaya menggunakan pesawat.

Akhirnya korban sadar setelah ada penumpang pesawat yang membangunkan Fitra dan ia ditolong oleh pihak maskapai dan bandara saat pesawat transit di Batam.

Sementara itu, korban sempat menanyakan kepada pihak kepolisian atas kejadian yang menimpanya. Polisi mengungkapkan bahwa hal itu merupakan modus perdagangan manusia.

Hingga Sabtu (16/5/2020), unggahan tersebut telah direspons sebanyak lebih dari 1.400 kali dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 40.000 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Baca juga: Soal Viral Foto Kursi Bioskop Berjamur, Ini Tanggapan Cinema XXI

Lalu, bagaimana cara agar kita dapat terhindar dari tindakan hipnotis?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan seseorang mudah terhipnotis yakni korban dalam kondisi melamun dan mudah akrab dengan orang lain.

Kendati begitu, Yusri pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap terjaga dan sebaiknya tidak sok akrab dengan orang yang baru ditemui.

"Karena dia melamun dan mudah akrab dengan orang lain, itu yang membuat mudah terhipnotis," ujar Yusri saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: Viral Video Tenaga Medis di RSUD Sidoarjo Parodikan Power Rangers, Ini Cerita Lengkapnya...

Jangan sendirian di tempat ramai

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, AKP Rendra Aditia Dhani memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait tindak kriminal menggunakan modus hipnotis ini.

"Jangan pergi ke tempat keramaian sendirian, menentukan dan mencatat tempat tujuan dan keperluan serta kepentingan yang diingikan sebelum berpergian, selanjutnya coba tepati jadwal tersebut," ujar Rendra kepada Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).

Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk tidak membawa barang berharga dan uang dalam jumlah besar.

"Jangan terlihat bingung dan sendirian di keramaian, dan tetap menyibukkan diri dan tidak terlalu fokus terhadap satu hal saja," lanjut Rendra.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi