Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjerawat Saat WFH, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tak banyak beraktivitas di luar ruangan bukan berarti terhindar dari jerawat.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal itu. Tapi jangan khawatir, jerawat bisa diatasi dengan hal-hal sederhana.

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram dr Dedianto Hidajat, SpKK-FINSDV, menjelaskan jerawat merupakan salah satu kelainan kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti hormon, peradangan, penebalan kulit dan kelebihan produksi kelenjar minyak.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Kapan Idealnya Penerapan PSBB Dibuka?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi mengatakan ada 2 kemungkinan kenapa bisa terjadi jerawat saat #stayathome atau juga work from home (WFH).

"Kemungkinan karena ada perubahan pola atau gaya hidup, di mana banyak waktu dihabiskan di rumah, misalnya karena merasa di rumah, jadi kurang memperhatikan kebersihan wajah," kata dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram itu kepada Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Kemungkinan kedua karena faktor psikis, yaitu stres. Terutama bagi yang terbiasa bekerja di luar ruangan. Bagi mereka yang punya jerawat akan kambuh.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Cara mengatasi

Mereka yang memiliki kulit berminyak juga rentan terhadap terjadinya jerawat.

Lalu bagaimana mengatasinya?

Cara terbaik untuk mengatasi jerawat yakni rutin menjaga kebersihan wajah dan badan walaupun di rumah aja.

Dalam mencuci wajah, sabun yang digunakan seyogyanya sesuai dengan jenis dan masalah kulit.

Selain itu, bisa dilengkapi dengan:

  • rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya
  • rutin melakukan eksfoliasi seminggu sekali
  • minum air putih, serta makan sayur dan buah yang kaya vitamin dan antioksidan
  • melakukan perawatan lainnya sesuai anjuran dokter.

Sementara itu untuk mencegah terjadinya stres psikis, sebaiknya kegiatan ngantor di rumah dibuat jadwal tertentu.

Juga diselingi dengan kegiatan positif seperti melakukan hobi, meditasi, dan olahraga ringan.

Baca juga: Viral Video Racikan Pemutih Kulit Pakai Tepung dan Bubuk Kunyit, Ini Bahayanya

Makanan yang sebaiknya dihindari

Beberapa jenis makanan ini perlu dihindari untuk pencegahan terhadap timbulnya jerawat bila di rumah aja.

Makanan yang mengandung susu sapi dan produknya sebaiknya dihindari, karena beberapa penelitian menunjukkan kaitan susu sapi dengan kambuhnya jerawat.

"Walaupun susu merupakan salah satu sumber vitamin D yang baik bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, namun sebaiknya bagi yang berjerawat dapat menggantinya dengan asupan vitamin D yang lain," katanya.

Selain itu makanan yang mengandung kadar gula tinggi atau karbohidrat tinggi.

Hal itu karena produk gula dapat memicu inflamasi atau peradangan di setiap organ kita bila berlebih jumlahnya. Termasuk di kelenjar minyak kulit wajah.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Makanan seperti junk food dan gorengan juga sebaiknya dikurangi. Dia menjelaskan, kandungan lemaknya yang tinggi akan memicu peradangan di kulit termasuk di wajah.

Dedi mengingatkan untuk tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol, karena keduanya jelas berkaitan dengan jerawat.

Kacang-kacangan sebaiknya juga dihindari. Terutama yang kadar lemaknya tinggi, seperti kacang tanah dan kacang yang proses pembuatannya digoreng.

Lain halnya dengan kacang kedelai, kacang merah, atau kacang hijau. Kacang-kacang itu masih aman dikonsumsi oleh pasien berjerawat karena kandungan nutrisinya yang cocok untuk perawatan jerawat.

"Namun sekali lagi, kalau bisa ya proses pembuatannya jangan digoreng," imbuh dia.

Baca juga: 2 Kemungkinan Cara Virus Corona Dapat Menyerang Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi