Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Baru Lahir dari Ibu Positif Corona, CDC: Perlu Dites Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Bayi yang baru lahir memakai pelindung wajah atau Face Shield di ruangan Perina di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2020). Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, mulai 12 April membuat kebijakan bahwa bayi yang baru lahir di RS tersebut dipakaikan alat pelindung wajah (face shield), penggunaan pelindung wajah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengeluarkan pedoman baru pada Rabu, 20 Mei 2020.

Dilansir CNN, Kamis (21/5/2020), CDC menetapkan setiap bayi yang baru lahir dari wanita positif atau dicurigai terinfeksi Covid-19 wajib diuji.

Menurut CDC, bayi dicurigai memiliki lebih risiko tinggi berkembang menjadi penyakit yang parah dibandingkan dengan anak dengan usia lebih tua.

Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapi datanya masih sangat terbatas untuk membuktikan hal itu. Para ilmuwan baru menemukan hal itu pada beberapa kasus.

CDC mengatakan kemungkinan besar bayi tertular virus melalui droplets atau tetesan pernapasan ibu mereka, dari pengasuh, atau pengunjung lainnya.

Ada laporan terbatas bahwa para bayi kemungkinan terpapar virus tepat sebelum atau selama persalinan.

Di AS, karena informasi tentang banyaknya kasus ini masih sedikit, para bayi yang baru lahir dianggap memiliki infeksi.

Sehingga bayi baru lahir harus diisolasi dari bayi sehat lainnya. Mereka juga harus dipisahkan sementara dari ibu mereka untuk mengurangi risiko penularan virus.

Jika hasil tes ibu negatif, CDC mengatakan pemisahan sementara dapat berakhir.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Tes pada bayi

Belum diketahui kapan waktu optimal untuk tes. Tapi CDC menyarankan para bayi sebaiknya dites 24 jam setelah mereka lahir.

Jika hasil tes negatif, dokter harus mengujinya lagi pada hari berikutnya.

Di beberapa negara di mana pengujian yang tersedia terbatas, CDC merekomendasikan bayi baru lahir ini untuk diprioritaskan.

Bayi baru lahir tidak perlu tes negatif untuk keluar dari rumah sakit.

Jika bayi terinfeksi Covid-19, gejala-gejalanya mirip dengan yang dialami orang dewasa, yakni demam, batuk, masalah pernapasan, dan masalah perut (diare serta muntah).

Selain itu bayi juga tampak lesu. CDC mengatakan seberapa jauh infeksi Covid-19 memengaruhi bayi masih belum jelas.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Tidak menunjukkan gejala

CDC juga mengatakan, mayoritas bayi yang dites positif Covid-19 cenderung tidak menunjukkan gejala atau penyakitnya ringan dan sembuh tanpa komplikasi.

Namun, ada beberapa kasus bayi yang harus memakai bantuan ventilator.

Jika tidak ada ruang untuk memisahkan ibu dengan anak yang terinfeksi, CDC menyarankan ibu menggunakan masker wajah dan menjaga kebersihan tangan.

CDC tidak merekomendasikan masker untuk anak di bawah usia 2 tahun.

Sementara itu penyedia layanan kesehatan harus menggunakan pakaian pelindung dan masker saat menangani bayi.

Baca juga: Ilmuwan Harvard Kembangkan Masker yang Mampu Deteksi Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Kain

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi