Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Kini Punya Laboratorium Biohazard untuk Uji Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
BPOM
BPOM memiliki lab biohazard untuk pengujian Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuka laboratoriumnya untuk pengujian Covid-19.

Dibukanya lab BPOM ini untuk memenuhi kebutuhan pengujian sampel Covid-19 yang masih terus meningkat sehingga dibutuhkan banyak laboratorium. 

Laboratorium Biohazard milik BPOM berada di bawah Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) Badan POM.

Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito, melalui keterangan tertulisnya, menyebutkan. kapasitas pengujian spesimen Covid-19 pada laboratorium itu mencapai 300 sampel/hari.

Laboratorium itu telah ditingkatkan kapasitasnya sesuai standar BSL-2.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 19 Mei 2020, PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap 1.065 sampel Covid-19.

Akan tetapi, masyarakat tidak dapat meminta pengujian Covid-19 di lab BPOM secara mandiri.

"Tidak bisa. Ini harus sampel dari gugus tugas," ujar Penny kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Penny menjelaskan, selain di PPPOMN, ada 4 laboratorium lain yang siap digunakan untuk mendukung percepatan pengujian spesimen Covid-19.

Keempatnya ada di Balai Besar/Balai POM:

  1. Gorontalo, kapasitas: 200 sampel/hari
  2. Makassar, kapasitas: 150 sampel/hari
  3. Jayapura, kapasitas: 90 sampel/hari
  4. Ambon, kapasitas: 180 sampel/hari

Laboratorium-laboratorium tersebut telah dilengkapi peralatan Real Time PCR (RT-PCR), sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengujian Covid-19.

Penny mengatakan, BPOM terus menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan WHO dalam mendukung percepatan pengujian Covid-19.

"Harapannya, fasilitas laboratorium ini dapat berkontribusi meningkatkan jumlah deteksi per hari pasien Covid-19 di Indonesia, yang pada akhirnya dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit,” kata Penny.

Ia mengatakan, BPOM akan berupaya semaksimal mungkin membantu percepatan penanganan Covid-19.

Penny menjelaskan, laboratorium milik BPOM tak hanya digunakan untuk menguji Covid-19.

Lab ini juga dapat dimanfaatkan untuk pengujian produk lain.

Produk itu misalnya, obat dan produk biologi yang bersifat karsinogenik/mutagenik/teratogenik yang perlu fasilitas khusus, termasuk pengujian dalam rangka bioterorisme.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi