Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Punya 5 Makanan Penutup Manis Khas Lebaran, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
www.dailysabah.com
Baklava merupakan hidangan manis khas Turki yang ada setiap hari lebaran.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebagai negara terakhir yang mengalami masa kekhalifahan Islam, Turki menyimpan jejak-jejak peninggalan Islam.

Termasuk juga tradisi-tradisi serta makanan khas pada perayaan hari besar Islam, Idul Fitri.

Di Turki, Idul Fitri disebut dengan Ramadhan Bayram. Tanpa makanan-makanan ini, Idul Fitri di Turki terasa tidak lengkap.

Baca juga: Melihat Makna Ketupat sebagai Fenomena Kebudayaan Indonesia...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir Daily Sabah, Sabtu (2/7/2016), setiap rumah di Turki biasanya menyediakan suguhan manis atau makanan penutup untuk para tamu saat Idul Fitri.

1. Puding roti Turki

Roti sudah menjadi makanan pokok di meja-meja Turki. Roti tak hanya cocok untuk sarapan atau dipadukan dengan sup buatan sendiri.

Roti juga bisa menjadi pencuci mulut. Salah satunya adalah puding roti Turki atau dalam bahasa Turki disebut Ekmek Kaday?f?.

Biasanya puding itu disajikan dengan "kaymak," sejenis krim. Makanan itu dapat ditemukan di mana-mana, dari restoran terbaik di kota hingga toko kue dan kafe.

Kota Ayfon dan Hatay menjadi rumah bagi puding roti Turki yang paling terkenal dan lezat.

Untuk memudahkan orang-orang menyiapkan puding roti Turki, supermarket biasanya menjual roti kering yang dikemas khusus untuk hidangan penutup ini.

Langkah-langkah menyiapkan puding roti ini cukup mudah. Pertama, rendam roti kering dalam air panas dan tuangkan sirup di atasnya.

Baca juga: Melihat Dua Drone Canggih Turki, Pengubah Permainan di Suriah

2. Lokma dan Churros manis Turki

Churros manis Turki adalah adonan goreng yang biasa dijual di jalanan. Makanan ini menjadi makanan penutup yang renyah.

Dalam bahasa Turki makanan ini disebut "halka tatl?s?". Cara makannya adalah dengan dicelupkan ke dalam sirup yang sangat manis.

Itu sebabnya Anda mungkin membutuhkan secangkir air setelah gigitan pertama.

Ada lagi makanan penutup manis lainnya, yaitu lokma. Itu adalah bola adonan goreng yang manis. Dalam bahasa Turki lokma berarti gigitan.

Potongannya seukuran satu gigitan. Lokma dibuat dari tepung, ragi, garam, dan minyak. Cara membuatnya dengan digoreng dan direndam dengan sirup manis.

Lokma menjadi makanan penutup favorit di Turki karena telah menghiasi meja-meja para sultan selama bertahun-tahun.

Ada pepatah Turki yang menyebut "lokma döktürmek," yang berarti memasak dan menyajikan lokma kepada anggota keluarga dan orang lain ketika keinginan menjadi kenyataan atau peringatan kelahiran bayi.

Tradisi itu masih diamati di beberapa desa Anatolia. Sementara itu Churros manis Turki dan lokma sangat populer di provinsi Mardin dan Diyarbak?r.

Baca juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan, Amankah?

3. Katmer

Makanan penutup ini berasal dari Gaziantep, sebuah kota di bagian tenggara Turki.

Katmer adalah sebuah kue manis yang diisi dengan krim dan pistachio.

Katmer gaya Gaziantep adalah yang paling terkenal, sedangkan kota lain memiliki variasinya sendiri.

Ada yang mengisinya dengan pasta biji wijen atau menyajikannya dengan "pekmez" (molase buah).

Baca juga: Berikut Manfaat Makan Buah Kurma dan Kandungan Gizi di Dalamnya

4. Kabak tatl?s?

Ada juga makanan penutup berupa manisan labu Turki. Dibanding makanan penutup lainnya, ini adalah makanan penutup paling sehat dan tanpa kalori ekstra.

Untuk membuatnya tidak sulir. Pertama, ambil labu segar lalu potong-potong.

Kedua, taburi dengan gula, kemudian tunggu setidaknya satu malam sampai gula mengeluarkan air di labu sehingga menjadi sirup.

Ketiga, panggang potongan labu dan ketika sudah siap, taburi dengan kenari, krim, atau es krim di atasnya.

Baca juga: 3 Hal yang Mungkin Terjadi pada Tubuh akibat Tidak Makan Sahur, Apa Saja?

5. Baklava

Perayaan Idul Fitri tak lengkap tanpa baklava, hidangan penutup favorit sepanjang masa di antara orang-orang Turki.

Tak hanya di Turki, ini juga menjadi favorit di negara-negara Timur Tengah dan Balkan.

Makanan ini merupakan khas masakan zaman Ottoman. Sayangnya tidak mudah membuatnya.

Baklava berupa hidangan penutup yang terbuat dari lapisan filum pastry, diisi dengan krim semolina dan pistachio Antep

Makanan itu bisa disajikan dengan kopi, secangkir serbat atau ayran yang menyegarkan.

Baklava tidak hanya bisa diisi dengan pistachio, tetapi hazelnut, walnut, dan cokelat.

Baca juga: Puasa, Bagaimana Menjaga Asupan Makanan bagi Tubuh?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi