KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dikabarkan menutup layanan penerimaan rujukan pasien Covid-19.
Informasi tersebut banyak tersebar di media sosial, salah satunya adalah Twitter.
"RS Unair menghentikan sementara penerimaan rujukan pasien covid, buat fokus untuk perawatan pasien yang lagi jalanin perawatan. Kalo masih ada yang bodo amat issue pandemi ini, yaaa gak tau lagi lah" tulis akun @samhemswerth
"RS Unair tutup selama 14 hari ke depan..hanya menerima pasien gawat..dikarenakan banyak dokter dan perawat banyak yg sakit..yaa Alloh" tulis akun @wahjuSR
Baca juga: Unair Bagikan 5 Langkah Persiapan UTBK-SBMPTN 2020
Penjelasan RS Unair
Mengonfirmasi informasi tersebut, Kepala Humas Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya Dr. Nilly Sulistyorini, Sp.F membenarkan penutupan sementara penerimaan rujukan pasien Covid-19 ini.
"Iya, benar" jawab Nilly saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020) siang.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh RSUA Nomor: 1341/UN3.9.1/TU/2020, disebutkan bahwa dengan penuhnya kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 dan berkurangnya tenaga kesehatan yang menangani perawatan, RSUA memutuskan sejumlah hal berikut:
- Menghentikan sementara penerimaan rujukan pasien baru Covid-19. Tenaga medis kesehatan RS Unair akan difokuskan untuk merawat pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan
- Instalasi Gawat Darurat RS Unair tetap melakukan pelayanan dengan menerapkan protokol triage ketat dan hanya melayani pasien yang mengalami kondisi mengancam jiwa
- Pelayanan pada instalasi rawat jalan untuk sementara dibuka hanya untuk pasien HD (cuci darah), TB/HIB, onkologi terpadu, operasi terjadwal, dan pengambilan obat kronis
- Instalasi rawat inap sementara waktu difokuskan bagi pasien yang saat ini sedang dirawat
Baca juga: 3 Tips Kelola Emosi saat Puasa di Tengah Pandemi, dari Psikolog Unair
Hal-hal tersebut diterapkan selama 14 hari sejak Selasa (26/5/2020).
Nilly menyebut bahwa RSUA tengah melakukan penataan internal untuk menjaga kualitas layanan.
"Kami sedang penataan internal, demi terjaganya kualitas pelayanan RS serta keselamatan pasien dan tenaga kesehatan kami," ujar dia.
Menurut Nilly, untuk kapasitas RSUA sendiri, masih terus berada dalam pengembangan.
"Hanya saja ruang rawat inap kami penuh," jelas dia.
Pemberitahuan sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh RSUA ini pun dilakukan sembari memperhatikan perkembangan yang berlangsung.
"Setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi akan diumumkan lebih lanjut," tulis pihak RSAU dalam surat pemberitahuannya tertanggal 25 Mei 2020.
Baca juga: Guru Besar FK-Unair: Imun Tubuh Bisa Dibangun dengan Probiotik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.