Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 10 Hari untuk Hormati Korban Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/NACHO DOCE
Orang-orang memadati kafe teras Chiringuito (bar pantai) di pantai Barceloneta, untuk merayakan pencabutan lockdown fase satu, di Barcelona, Spanyol, 25 Mei 2020.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Spanyol telah memulai 10 hari masa berkabung secara resmi untuk puluhan ribu korban pandemi virus corona di negaranya.

Mulai Rabu (27/5/2020), seluruh bendera di lebih dari 14.000 bangunan publik di seluruh negara dan kapal angkatan laut Spanyol akan diturunkan menjadi setengah tiang.

Pengibaran bendera setengah tiang ini akan dilakukan hingga 5 Juni mendatang sebagai penghormatan kepada lebih dari 27.000 orang yang telah kehilangan nyawanya akibat pandemi virus corona.

Mengutip Al Jazeera, Rabu (27/5/2020), menurut Juru Bicara Pemerintah, Maria Jesus Montero, masa berkabung ini juga mencakup upacara peringatan yang dipimpin oleh Kepala Negara Spanyol, Raja Felipe VI.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Para korban adalah laki-laki dan perempuan yang hidupnya tiba-tiba direnggut, meninggalkan teman dan keluarga dalam kesedihan mendalam, baik karena kehilangan tiba-tiba atau kondisi sulit yang terjadi," kata Maria.

Baca juga: Turis Asing Bisa Berkunjung ke Spanyol Mulai Juli 2020, Siapa Saja?

Lockdown sejak 14 Maret

Sebelumnya, Spanyol memberlakukan kebijakan penguncian (lockdown) pertama kali pada 14 Maret lalu.

Negara ini menjadi salah satu negara yang sangat terpukul oleh menyebarnya pandemi.

Spanyol masuk ke dalam lima negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak yang dikonfirmasi.

Tidak hanya masyarakat umum, tenaga kesehatan Spanyol juga terdampak serius oleh virus, dengan lebih dari 20 persen turut terinfeksi.

Baca juga: New Normal Spanyol, Madrid dan Barcelona Bergembira Bersama Rayakan Akhir Lockdown

Pelonggaran pembatasan

Sejauh ini, pemerintah Spanyol telah memperbarui status kedaruratan negara akibat pandemi corona sebanyak empat kali. 

Dengan status tersebut, dilakukan pemberlakuan serangkaian pembatasan yang ketat di wilayahnya.

Namun, dalam beberapa minggu terakhir, pembatasan dan larangan pun mulai dikurangi secara bertahap.

Sejak 11 Mei lalu, separuh dari masyarakat Spanyol telah menjalani pelonggaran pembatasan, kecuali di daerah-daerah yang sangat terdampak seperti Madrid dan Barcelona.

Baca juga: Spanyol Akan Buka Kembali Lokasi Wisata pada Juli 2020

Masa berkabung dan pengibaran bendera setengah tiang sendiri telah umum dilakukan di berbagai wilayah di dunia selama pandemi ini. 

Sebelum Spanyol, China juga telah mengadakan hari berkabung nasional pada 4 April lalu. Sedangkan Italia, telah berkabung atas para korban pandemi pada 31 Maret 2020.

Di Italia, tim aerobatik militer menghormati para korban yang meninggal. Tepuk tangan dan nyanyian dilakukan untuk menghormati tenaga medis yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa para pasien. 

Minggu ini, Amerika Serikat pun menurunkan benderanya menjadi setengah tiang selama tiga hari untuk mengenang para korban yang meninggal dunia.

Namun, hingga kini, belum ada negara lain yang mengumumkan masa berkabung sepanjang Spanyol, yaitu 10 hari.

Baca juga: Daftar 6 Negara yang Akan Dibuka Kembali untuk Turis, dari Spanyol sampai Selandia Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi