Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid-masjid di Arab Saudi Kembali Dibuka, Bagaimana Protokolnya?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Masjid Nabawi di Kota Madinah, tempat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Sidiq dimakamkan.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Arab Saudi telah mengumumkan rencana relaksasi penguncian dengan membuka kembali masjid-masjid untuk umum.

Seluruh masjid, termasuk Masjid Nabawi, akan diizinkan kembali menggelar ibadah shalat Jumat pada pekan depan setelah fase pertama pelonggaran penguncian dimulai pada Minggu (31/5/2020).

Akan tetapi, aturan tersebut tidak berlaku untuk masjid yang berada di wilayah Mekkah, termasuk Masjidil Haram.

Dibukanya kembali aktivitas masjid, dengan menerapkan beberapa protokol.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Arab News, Selasa (26/5/2020), Menteri Urusan Islam Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman al-Sheikh mengatakan, jendela dan pintu masjid harus selalu dibuka.

Ia juga meminta agar seluruh Al Quran yang ada di masjid untuk disimpan terlebih dahulu.

Para jemaah harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris kosong di antara setiap barisnya.

"Mereka juga harus memakai masker wajah setiap saat, membawa sajadah atau tikar sendiri dan mengambil air wudhu di rumah masing-masing," kata Abdullatif.

Baca juga: Masjid Nabawi Akan Dibuka pada 31 Mei, Masjidil Haram Masih Ditutup

Ia juga mengimbau para imam masjid untuk memastikan tidak ada kerumunan saat memasuki dan keluar dari masjid.

Anak-anak di bawah 15 tahun juga tidak diizinkan memasuki masjid.

Sementara itu, masjid tidak diperkenankan untuk menggunakan pendingin air serta membagikan makanan dan makanan.

Para jemaah dilarang membawa dan menggunakan siwak yang biasa digunakan untuk membersihkan gigi sebelum shalat.

"Masjid diharuskan menutup semua toilet dan tempat wudhu," jelas dia.

Terkait pelaksanaan shalat Jumat, masjid yang memiliki ukuran kecil dapat dibuka 15 menit sebelum shalat dan harus ditutup 10 menit setelah shalat.

Masjid dengan kapasitas yang lebih besar dapat dibuka 20 menit sebelum shalat dan harus ditutup 20 menit setelahnya.

Sementara, waktu khotbah tidak diperkenankan melebihi 15 menit.

Meski penguncian mulai dilonggarkan dan masjid dibuka kembali, Dewan Urusan Haji dan Umrah menegaskan bahwa penangguhan umrah masih terus berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pemerintah Arab Saudi juga belum mengumumkan informasi lebih lanjut mengenai pelaksaan ibadah haji tahun ini.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 16 Mei: 4,6 Juta Orang Terinfeksi | Ribuan Kasus Baru di Arab Saudi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi