Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Kasus Virus Corona di 34 Provinsi hingga 28 Mei 2020

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 di Indonesia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hampir tiga bulan sejak konfirmasi pertama virus corona di Indonesia, angka infeksi belum menunjukkan penurunan tren.

Sempat turun selama tiga hari berturut-turut, kini tambahan kasus Covid-19 harian kembali melebihi angka 600 kasus baru.

Pada Kamis (28/5/2020), Indonesia melaporkan tambahan sebanyak 687 kasus baru, sehingga total mencapai 24.538 kasus.

Pasien sembuh diketahui bertambah 183 orang menjadi 6.240 dan kasus kematian menjadi 1.496 orang dengan tambahan 23 kasus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus tertinggi, yaitu 6.845, disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.

Baca juga: NTB Tambah 28 Kasus Positif Corona, 4 di Antaranya Anak-anak

Berikut rincian kasus kasus virus corona di 34 provinsi hingga Kamis (28/5/2020), dikutip dari laman Covid19.go.id dan laman resmi daerah:

1. DKI Jakarta

Konfirmasi: 6.895
Sembuh: 1.682
Meninggal: 509
ODP: 30.704 (Selesai Pemantauan: 29.958)
PDP: 8.577 (Selesai Pengawasan: 8.572)

2. Jawa Timur

Konfirmasi: 4.142
Sembuh: 522
Meninggal: 320
ODP: 24.274 (Selesai Pemantauan: 19.820, Meninggal: 100)
PDP: 6.203 (Selesai Pengawasan: 2.682, Meninggal: 591)

3. Jawa Barat

Konfirmasi: 2.157
Sembuh: 542
Meninggal: 142
ODP: 49.290 (Selesai Pemantauan: 43.936)
PDP: 8.186 (Selesai Pengawasan: 6.458)

4. Sulawesi Selatan

Konfirmasi: 1.387
Sembuh: 518
Meninggal: 68
ODP: 5.030 (Selesai Pemantauan: 4.265)
PDP: 1.645 (Selesai Pengawasan: 1.279, Meninggal: 148)

4. Jawa Tengah

Konfirmasi: 1.326
Sembuh: 275
Meninggal: 70
ODP: 35.133 (Selesai Pemantauan: 33.808)
PDP: 5.345 (Selesai Pengawasan: 3.910, Meninggal: 754)

6. Sumatera Selatan

Konfirmasi: 921
Sembuh: 114
Meninggal: 25
ODP: 5.965 (Selesai Pemantauan: 4.207)
PDP: 511 (Selesai Pengawasan: 224)

7. Banten

Konfirmasi: 817
Sembuh: 181
Meninggal: 66
ODP: 8.770 (Selesai Pemantauan: 7.733)
PDP: 2.299 (Selesai Pengawasan: 1.064, Meninggal: 254)

8. Kalimantan Selatan

Konfirmasi: 703
Sembuh: 80
Meninggal: 71
ODP: 916
PDP: 171

9. Papua

Konfirmasi: 518
Sembuh: 68
Meninggal: 6
ODP: 2.679
PDP: 796

10. Nusa Tenggara Barat

Konfirmasi: 537
Sembuh: 272
Meninggal: 9
ODP: 5.538 (Selesai Pemantauan: 5.331)
PDP: 1.167 (Selesai Pengawasan: 650)

11. Sumatera Barat

Konfirmasi: 537
Sembuh: 236
Meninggal: 25
ODP: 9.106 (Selesai Pemantauan: 8.950)
PDP: 947 (Selesai Pengawasan: 877)

12. Bali

Konfirmasi: 464
Sembuh: 302
Meninggal: 4
ODP: -
PDP: -

13. Sumatera Utara

Konfirmasi: 332
Sembuh: 116
Meninggal: 34
ODP: -
PDP: 137

14. Kalimantan Tengah

Konfirmasi: 330
Sembuh: 151
Meninggal: 17
ODP: 201
PDP: 69

15. Sulawesi Utara

Konfirmasi: 281
Sembuh: 36
Meninggal: 29
ODP: 131
PDP: 165

16. Kalimantan Timur

Konfirmasi: 280
Sembuh: 128
Meninggal: 3
ODP: 9.954 (Selesai Pemantauan: 9.930)
PDP: 785

17. DI Yogyakarta

Konfirmasi: 228
Sembuh: 134
Meninggal: 8
ODP: 6.529
PDP: 1.234 (Selesai Pengawasan: 1.084, Meninggal: 21)

18. Sulawesi Tenggara

Konfirmasi: 266
Sembuh: 110
Meninggal: 4
ODP: 141
PDP: 20

19. Kalimantan Barat

Konfirmasi: 183
Sembuh: 44
Meninggal: 4
ODP: 12.310 (Selesai Pemantauan: 8.963)
PDP: 303 (Selesai Pengawasan: 133, Meninggal: 74)

20. Maluku

Konfirmasi: 170
Sembuh: 27
Meninggal: 7
ODP: 63
PDP: 21

21. Kalimantan Utara

Konfirmasi: 165
Sembuh: 69
Meninggal: 2
ODP: -
PDP: -

22. Kepulauan Riau

Konfirmasi: 162
Sembuh: 89
Meninggal: 13
ODP: 4.816 (Selesai Pemantauan: 3.407)
PDP: 591 (Selesai Pengawasan: 445)

23. Papua Barat

Konfirmasi: 132
Sembuh: 36
Meninggal: 2
ODP: 955 (Selesai Pemantauan: 849, Meninggal: 1)
PDP: 79 (Selesai Pengawasan: 59, Meninggal: 11)

24. Sulawesi Tengah

Konfirmasi: 121
Sembuh: 50
Meninggal: 4
ODP: 1.128 (Selesai Pemantauan: 845)
PDP: 162 (Selesai Pengawasan: 137)

25. Maluku Utara

Konfirmasi: 119
Sembuh: 18
Meninggal: 6
ODP: 85
PDP: 26

26. Lampung

Konfirmasi: 118
Sembuh: 48
Meninggal: 10
ODP: 3.163 (Selesai Pemantauan: 3.098, Meninggal: 7)
PDP: 105 (Selesai Pengawasan: 70, Meninggal: 20)

27. Riau

Konfirmasi: 111
Sembuh: 77
Meninggal: 6
ODP: 67.536 (Selesai Pemantauan: 60.728)
PDP: 1.347 (Selesai Pengawasan: 1.103, Meninggal: 152)

28. Jambi

Konfirmasi: 97
Sembuh: 15
Meninggal: -
ODP: 2.233 (Selesai Pemantauan: 2.157)
PDP: 170 (Selesai Pengawasan: 107)

29. Sulawesi Barat

Konfirmasi: 88
Sembuh: 236
Meninggal: 25
ODP: -
PDP: -

30. Nusa Tenggara Timur

Konfirmasi: 85
Sembuh: 236
Meninggal: 25
ODP: -
PDP: -

31. Bengkulu

Konfirmasi: 69
Sembuh: 14
Meninggal: 2
ODP: 769 (Selesai Pemantauan: 702, Meninggal: 1)
PDP: 48 (Selesai Pengawasan: 12, Meninggal: 16)

32. Gorontolo

Konfirmasi: 60
Sembuh: 18
Meninggal: 2
ODP: 3.434 (Selesai Pemantauan: 3.398)
PDP: 225 (Selesai Pengawasan: 203, Meninggal: 14)

33. Kepulauan Bangka Belitung

Konfirmasi: 42
Sembuh: 27
Meninggal: 1
ODP: 2.029 (Selesai Pemantauan: 1.984)
PDP: 102 (Selesai Pengawasan: 99, Meninggal: 1)

34. Aceh

Konfirmasi: 19
Sembuh: 17
Meninggal: 1
ODP: 9.106 (Selesai Pemantauan: 8.950)
PDP: 947 (Selesai Pengawasan: 877)

Sebagai catatan, data Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diambil dari laman resmi Covid-19 provinsi.

Persiapan New Normal

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk menanamkan gaya hidup new normal.

Di antara kebiasaan baru itu, menurut Yuri, mempertimbangkan untung-rugi saat akan keluar rumah.

Jika tidak banyak manfaat yang didapatkan ketika keluar rumah, maka sebaiknya tetap tinggal di rumah.

Selalu mencuci tangan dan membersihkan diri usai keluar rumah juga harus menjadi kebiasaan yang ditanamkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Aziz Syamsuddin mengatakan, semua pihak perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi new normal life.

Menurut dia, semua pihak harus mendukung perjuangan para dokter dengan cara menjaga diri sendiri dan menaati protokol kesehatan yang berlaku.

"Selama dunia belum menemukan obat atau vaksin untuk Covid-19, kita mungkin harus menyesuaikan diri dengan new normal life," kata Aziz, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Cara Agar Anak Mau Memakai Masker Selama Pandemi Virus Corona

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti/Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Mikhael Gewati/Diamanty Meiliana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi