Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Orang WNI di Kuwait Terinfeksi Virus Corona, Sebagian Besar Berprofesi Perawat

Baca di App
Lihat Foto
AFP/YASSER AL-ZAYYAT
Warga Kuwait yang pulang dari Iran menunggu untuk dibawa ke rumah sakit untuk dites terkait virus corona. di Bandara Sheikh Saad di Kota Kuwait, Sabtu (22/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Kuwait Tri Tharyat mengatakan, 64 warga negara Indonesia (WNI) di Kuwait dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Rinciannya, 52 orang di antaranya berprofesi sebagai perawat dan 12 lainnya non-perawat.

"Jumlah WNI di Kuwait yang confirmed Covid-19 hingga hari ini adalah 64 orang, terdiri dari 52 perawat dan 12 non perawat," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Hingga saat ini, sebanyak 6 orang dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil dan 46 orang WNI menjalani karantina mandiri.

Tri menyebutkan, 10 orang telah dinyatakan sembuh dan menjalani karantina rumah, sementara 2 WNI meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut dia, beberapa nama yang meninggal dunia di Kuwait dipublikasikan oleh media, termasuk di antaranya seorang perawat berkewarganegaraan Indonesia bernama Nanang Suryono.

Bahkan, nama tersebut diusulkan untuk diabadikan menjadi nama sebuah jalan.

"Nama tersebut diusulkan untuk diabadikan sebagai nama jalan, instalasi, atau fasilitas di mana mereka bekerja untuk menghormati pengorbanan mereka," jelas dia.

Pihak KBRI bersama diaspora Indonesia di Kuwait khususnya Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kuwait juga terus bekerja sama untuk memantau dan membantu hal-hal yang terkait dengan virus corona.

Beberapa WNI yang terdampak secara ekonomi, kata Tri, diberikan bantuan oleh KBRI berupa sembako.

"Dampak ekonominya seperti penundaan gaji, pemotongan gaji, dan yang terburuk PHK," terang dia.

Baca juga: 47 WNI Positif Covid-19 di Kuwait adalah Perawat

Berdasarkan data terakhir pada 2019, ada sekitar 6.561 WNI yang berada di Kuwait.

Hingga Kamis (29/5/2020), Kuwait telah melaporkan 24.112 kasus infeksi virus corona dengan 185 kasus kematian, dan 8.698 pasien dinyatakan sembuh.

Kuwait telah melakukan tes Covid-19 kepada sekitar 181.341 orang.

Rencananya, negara yang berbatasan dengan Irak itu tidak akan memperpanjang penguncian secara komprehensif.

Selanjutnya, penguncian akan digantikan dengan jam malam parsial yang akan berlaku mulai 31 Mei 2020.

Dilansir dari al-Mishr al-Youm, Selasa (27/5/2020), Pemerintah Kuwait juga mewajibkan semua perusahaan untuk menyediakan rumah bagi pekerja yang terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah Tariq al-Muzaram mengatakan, keputusan itu dikeluarkan dengan mempertimbangkan pelaksanaan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Kuwait.

Baca juga: 164 WNI di Kuwait Dipulangkan, 79 di Antaranya Overstayer

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi