Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan NASA ke ISS Hari Ini, seperti Apa Roket Falcon 9 Milik SpaceX?

Baca di App
Lihat Foto
SpaceX
Fase pertama Falcon 9 mendekati landasan di Cape Canaveral, Floria, setelah membantu peluncuran Dragon pada Minggu (19/2/2017).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Badan Penerbangan Antariksa atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) dijadwalkan meluncurkan dua astronotnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari ini, Sabtu (31/5/2020).

Dua astronot NASA itu adalah Bob Behnken dan Doug Harley akan mengangkasa dengan Roket Falcon 9 milik perusahaan SpaceX.

Peluncuran ini merupakan peluncuran pertama astronot ke orbit oleh pihak swasta dan pesawat luar angkasa berawak pertama NASA dari AS dalam 9 tahun terakhir.

Falcon 9 menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berjarak 402 kilometer di atas Bumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti apa roket Falcon 9 milik perusahaan SpaceX yang akan diluncurkan ke ISS pada hari ini?

Roket SpaceX

Dilansir dari laman resmi SpaceX, Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) adalah perusahaan swasta pesawat luar angkasa Amerika Serikat.

Baca juga: Sabtu ini, NASA Siapkan Peluncuran 2 Astronot ke ISS dengan Roket SpaceX

Perusahaan ini didirikan pada 2002 oleh pengusaha Elon Musk dengan harapan merevolusi industri dirgantara dan membuat spaceflight yang terjangkau menjadi kenyataan.

SpaceX merupakan perusahaan swasta pertama yang berhasil meluncurkan dan mengembalikan pesawat ruang angkasa dari orbit bumi, dan yang pertama merapat pesawat ruang angkasa dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Falcon 1

Mengutip Britannica, SpaceX awalnya hanya mengembangkan roket Falcon 1 yang dirancang untuk mengirim satelit kecil ke orbit.

Falcon 1 jauh lebih murah untuk dirancang dan dioperasikan daripada pesaingnya yang sebagian besar dihuni oleh pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh perusahaan publik dan yang didanai pemerintah seperti Lockheed Martin dan Boeing.

Pada Maret 2006, SpaceX melakukan peluncuran Falcon 1 pertamanya.

Peluncuran ini sukses tetapi berakhir sebelum waktunya karena kebocoran bahan bakar dan terjadi kebakaran.

Peluncuran Falcon 1 yang gagal mencapai orbit bumi berlanjut pada Maret 2007 dan Agustus 2008.

Akan tetapi, pada September 2008, SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang mengirim roket berbahan bakar cair ke orbit.

Baca juga: Perusahaan AS Ambil Pecahan Roket Falcon 9 yang Jatuh di Sumenep

Falcon 9

Kemudian, pada 2010, SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 yang memiliki mesin berjumlah sembilan yang kini digunakan dalam peluncuran menuju ISS.

Falcon 9 telah meluncurkan satelit atau muatan sejak tahun 2010.

Falcon 9 mencetak sejarah ketika meluncurkan kargo Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2012.

Saat itu, Falcon 9 menjadi satu-satunya roket buatan perusahaan komersial yang mencapai ISS.

Roket ini memiliki tinggi 70 meter dengan diameter 3,7 meter dan memiliki massa 549,054 kilogram.

Falcon 9 merupakan roket dua tahap yang dapat digunakan ulang yang dirancang dan diproduksi untuk transportasi manusia dan muatan yang andal dan aman ke orbit bumi dan sekitarnya.

Falcon 9 adalah roket kelas orbit pertama yang dapat digunakan kembali di bumi.

Dapat digunakan kembali memungkinkan SpaceX untuk memperbaiki bagian roket yang paling mahal.

SpaceX juga meluncurkan kapsul Crew Dragon yang mampu mengangkut hingga 7 orang astronot dengan roket peluncur Falcon 9, yang sukses dalam uji coba tahun 2019.

Crew Dragon juga mencatatkan sejarah baru, paling tidak dalam tradisi desain interior kapsul ruang angkasa. Interiornya modern, mirip mobil SUV mewah teranyar.

Baca juga: SpaceX Tawarkan Perjalanan ke Luar Angkasa 2021 Mendatang, Tertarik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi