KOMPAS.com - Sebuah pesan mengeni informasi pemadaman listrik yang berlangsung sekitar pukul 23.59 WIB beredar pada Sabtu (30/5/2020).
Dalam pesan itu disebutkan wilayah yang terdampak pemadaman listrik yakni 16 kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain menyebar di grup percakapan Whatsapp, informasi ini juga diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, salah satunya Laelly Mukaromah Putri.
Berikut bunyi pesan tersebut:
"Kami sampaikan sekitar pukul 23.59 WIB telah terjadi gangguan jaringan transmisi yang menyebabkan sebagian wilayah Jawa Tengah dan DIY mengalami padam.
Daerah terdampak :
1. Kab. Batang
2. Kota Pekalongan
3. Kab. Kendal
4. Kab. Semarang
5. Kota Semarang
6. Kab. Banyumas
7. Kab. Kebumen
8. Kota Cilacap
9. Kab. Kulon Progo
10. Kab. Purworejo
11. Kab. Temangung
12. Kab. Pemalang
13. Kab. Brebes
14. Kab. Banjarnegara
15. Kab. Purbalingga
16. Kab. Wonosobo
Saat ini petugas PLN berupaya melakukan recovery agar bisa secepatnya kembali normal.
Mohon maaf atas ketidaknyaman yang terjadi.
Infomasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center PLN 123.
-Komunikasi PLN Distribusi Jateng dan D.I. Yogyakarta-".
Saat dikonfirmasi, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jateng & DIY membenarkan informasi tersebut.
"Iya betul, pesan itu dari PLN," ujar Manager Humas PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jateng & DIY, Haris, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/5/2020).
Namun, saat ini kondisi listrik sudah kembali normal.
Haris mengatakan, listrik telah normal kembali sejak Minggu (31/5/2020) pukul 06.00 WIB.
"Jam 05.00 WIb sudah mulai normal, kemudian ada pembenahan jam 06.00 WIB. Saat ini sudah kembali normal 100 persen," ujar Haris.
Penyebab pemadaman
Haris menjelaskan, pemadaman listrik terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 23.59 WIB.
Penyebabnya karena ada gangguan di gardu induk Ungaran, Jawa Tengah.
"Memang kejadian itu terjadi Sabtu 23.59 WIB ada gangguan sub sistem gardu induk Ungaran," lanjut Haris.
Akibat gangguan di gardu Ungaran itu, PLN kehilangan 270 megawatt dari 23 gardu di Provinsi Jateng dan DIY dan berimbas pada pemadaman listrik di 16 kabupaten yang ada di provinsi tersebut.
Namun, dampak itu tidak menyebabkan pemadaman total dari 16 kabupaten, melainkan hanya sebagian wilayah.
"Nah dampak yang ke mereka ini tidak secara keseluruhan padam total itu enggak, hanya sebagian saja," ujar Haris.
"Karena kami kekurangan data 270 megawatt. Itu kami manuver, dibagi gitu untuk pemadamannya secara bergilir," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.