Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Tsunami Gunung Ijen | Viral Pengumuman Nekat Mudik di Bandung

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Berita populer Tren 1 Juni 2020.

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang penambang meninggal dunia di kawasan Gunung Ijen. Informasi yang beredar, terjadi "tsunami" di wilayah itu.

Korban yang tengah bekerja bersama seorang temannya kemudian berlari, namun korban menghilang, sementara seorang temannya berhasil selamat.

Di Bandung, seorang Ketua RT memasang pengumuman di depan rumah warganya yang nekat mudik.

Pengumumannya, warga diminta tidak melakukan kontak ketika keluarga itu kembali karena nekat mudik ke wilayah zona merah virus corona.

Simak berita populer di laman Tren pada Minggu (31/5/2020) hingga Senin (1/6/2020) pagi ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Tsunami di Gunung Ijen

Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, peristiwa yang terjadi di Gunung Ijen tersebut bukan tsunam, tetapi goncangan yang menyebabkan air goyang.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban dan menemukannya dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu, Kepala Bidang Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan memperkirakan timbulnya gelombang yang diduga tsunami tersebut berkaitan dengan kejadian longsor lokal yang terjadi di sekitar kawah.

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

Tsunami Gunung Ijen Sebabkan Satu Korban, Kenapa Bisa?

2. Viral unggahan pengumuman nekat mudik

Foto pengumuman yang dipasang pengurus RT ini disebut terjadi di kawasan Soreang, Bandung, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Parno, selaku Ketua RT 03/15 Desa Gandasari Soreang Bandung membenarkan bahwa ia yang memasang pengumuman itu di.

Ia mengatakan, warga yang nekat mudik, rumahnya diberi papan penanda. Tujuannya, agar warga sekitar mengetahui dan perlindungan bagi warga yang lain.

Baca keterangan Parno selengkapnya pada berita berikut ini:

Viral Unggahan Pengumuman Nekat Mudik di Bandung, Ini Ceritanya...

3. Panduan membuat SIKM DKI Jakarta secara online

Mereka yang akan memasuki wilayah Ibu Kota DKI Jakarta diminta mengurus Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Pengurusan SIKM bisa dilakukan secara online. Bagaimana caranya?

Simak selengkapnya di sini:

Panduan dan Cara Membuat SIKM DKI Jakarta Secara Online

4. Rahasia Jepang kendalikan virus corona tanpa lockdown

Jepang dianggap berhasil mengendalikan penyebaran virus corona penyebab Covid-19, tanpa memberlakukan penguncian wilayah atau lockdown.

Berdasarkan data dari Worldometers, sampai dengan Minggu (31/5/2020) total kasus infeksi Covid-19 di Jepang adalah 16.804 kasus, dengan 14.406 sembuh, dan 886 kematian.

Rasio angka kematian akibat Covid-19 di Jepang sekitar 5,3 persen, jauh lebih kecil jika dibandingkan Italia yang menerapkan penguncian.

Apa rahasia Jepang? Katanya ada prinsip 3C dalam strategi Jepang menangani virus corona. Apa itu?

Baca selengkapnya pada berita berikut ini:

3C, Rahasia Jepang Kendalikan Covid-19 Tanpa Berlakukan Lockdown

5. Penumpang Garuda Indonesia bisa pakai rapid test atau PCR

Penumpang maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bisa menggunakan hasil rapid test atau Polymerase Chain Reaction ( PCR) untuk melengkapi dokumen perjalanannya.

Dokumen ini merupakan salah satu syarat melakukan perjalanan bagi mereka yang boleh melakukan perjalanan sesuai ketentuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Permenhub.

Baca selengkapnya soal ini pada berita berikut:

Penumpang Garuda Indonesia Tujuan Soekarno-Hatta Bisa Pakai Hasil Rapid Test atau PCR 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Dokumen yang Harus Disiapkan Calon Penumpang Pesawat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi