Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berusia 5 Bulan Sembuh dari Covid-19 Setelah Koma 32 Hari

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi bayi prematur
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Rio de Janeiro, Brazil, melewati masa kritisnya setelah dinyatakan terinfeksi virus corona jenis baru.

Bayi laki-laki itu dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani 54 hari perawatan di rumah sakit, 32 hari di antaranya dalam keadaan koma.

Bayi itu bernama Dom, yang terjangkit virus corona saat usianya baru menginjak beberapa bulan.

Diagnosis itu ia terima di Rumah Sakit Pro-Cardiaco yang ada di Kota Rio de Janeiro.

Kesulitan bernapas

Selama menjalani perawatan, proses pernapasan bayi itu dibantu dengan ventilator yamg terpasang ke tubuh mungilnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu sebagaimana dikisahkan oleh ayah Dom, Wagner Andrade, dikutip dari CNN, Sabtu (30/5/2020).

"Dia mengalami kesulitan bernapas sehingga dokter mengira itu adalah infeksi bakteri. Tapi obat (yang diberikan) tidak bekerja dan dia semakin parah. Lalu saya dan istri memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit kedua dan mereka (tim medis) mengujinya," kata Andrade.

Baca juga: Bayi 6 Hari Positif Covid-19 dan Disebut Kasus Pertama di Indonesia

Hasil pengujian yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit kedua menghasilkan diagnosis Covid-19.

Orangtua Dom sebenarnya juga tidak mengetahui secara pasti dari mana virus itu berasal. Namun, Andrade menebak, bayinya terinfeksi virus saat berkunjung ke rumah kerabat.

Andrade menyebutkan, awalnya, ibunda Dom, ViViane Monteiro, menemukan ada yang tidak biasa dari suara napas sang anak hingga akhirnya menanyakannya kepada dokter.

"Kami menghubungi beberapa dokter dan salah satu dari mereka memberi tahu kami untuk merekam video. Setelah dia melihatnya, dia meminta kami untuk segera membawa Dom ke rumah saki," ujar Andrade.

Naik-turun kondisi kesehatan Dom tentu membuat Andrade dan Monteiro khawatir. Namun keajaiban yang diharapkan terjadi pada sang buah hati.

Sempat tidak sadar 32 hari dan sembuh

Setelah tidak tersadar selama 32 hari dan terinfeksi, Dom sadar dan dinyatakan sembuh dari virus corona.

"Pertama saya merasa lega lalu merasa begitu bahagia dan tidak bisa mengungkapkannya dalam kata-kata," aku Andrade.

Setelah hampir 2 bulan menjalani perawatan, Dom kembali ke rumah bersama ayah dan ibunya.

Mereka siap untuk merayakan pertambahan usia Dom yang ke-6 bulan pada 14 Juni mendatang dengan suasana yang jauh lebih membahagiakan.

Hingga saat ini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Brazil, kasus kematian bayi berusia di bawah 12 bulan yang terinfeksi virus corona di Brazil sudah mencapai 25 kasus.

Dalam beberapa minggu terakhir, kawasan Amerika Latin memang menjadi salah satu pusat terbesar penyebaran virus corona di dunia.

Mengacu data dari John Hopkins University, di kawasan tersebut telah terjadi 465.166 kasus infeksi yang terkonfirmasi, dan 22.878 berujung pada kematian.

Sementara untuk Brazil secara khusus, kasus infeksi hingga saat ini berdasarkan data Worldometer (1/6/2020) sudah ada di angka 514.992 kasus, dengan 29.341 kematian dan 206.555 berhasil disembuhkan.

Secara global, Brazil menempati posisi kedua sebagai negara dengan total kasus infeksi virus coorona, di bawah Amerika Serikat.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 1 Juni: 6,26 Juta Orang Terinfeksi | Kasus di Brazil Lebih dari 500.000

Sumber: CNN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi