Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bebas Finansial di Usia Muda? Ini 3 Tips dari Perencana Keuangan

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi investasi emas
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Impian untuk bisa bebas finansial di usia muda bisa diwujudkan dengan sejumlah cara.

Melansir Kontan, Rabu (6/5/2020), Financial Planner OneShildt, Agustina Fitria menjelaskan, bebas finansial adalah terpenuhinya semua kebutuhan masa kini dan masa depan tanpa Anda harus bekerja.

Anda hanya perlu memetik hasil investasi untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut.

Lantas, bisakah karyawan muda mencapai bebas finansial? Jawabannya bisa, asalkan memiliki komitmen yang kuat dan disiplin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan menuju bebas finansial

Anda harus mulai persiapan menuju bebas finansial sejak dini.

Financial Planner Finansialku.com, Widya Yuliarti mengingatkan, Anda harus memastikan sudah mampu memenuhi semua kebutuhan dasar seperti makan, transportasi, dan sewa rumah (kalau ada).

Selain itu, Anda harus memiliki asuransi kesehatan. Sebab, asuransi tersebut bisa menolong kondisi keuangan Anda saat mendadak harus dirawat di rumah sakit.

Bila Anda sudah memenuhi kriteria tersebut, bisa mulai melakukan persiapan menuju bebas finansial.

Baca juga: 4 Cara agar Keuangan Anda Tak Terdampak Virus Corona

Tips mewujudkan bebas finansial

Berikut saran dari Fitria dan Widya berikut ini untuk mewujudkan impian bebas finansial:

1. Menabung

Hal utama yang harus Anda lakukan bila ingin bebas finansial adalah giat menabung. Agar dana tabungan tidak tergerus untuk biaya entertaiment, Anda bisa buka rekening khusus untuk tabungan.

Fitria mengatakan, untuk seseorang yang belum menikah bisa menyisihkan sampai 50 persen dari gaji. Asalkan, Anda tidak mempunyai tanggungan yang wajib dibayar setiap bulannya.

Sedangkan, untuk Anda yang sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan sebaiknya menabung sesuai kemampuan. Idealnya anggaran minimal tabungan sekitar 10 persen dari gaji.

Widya mengingatkan dana tabungan tersebut sebaiknya ditujukan untuk memenuhi dana darurat. Idealnya, setiap orang memiliki dana darurat sekitar tiga sampai enam bulan dari total pengeluaran.

"Dana darurat tersebut bisa membantu menjaga kondisi keuangan Anda saat krisis," kata Widya pada KONTAN.

Saat dana darurat sudah terpenuhi, Anda mulai menabung untuk mengumpulkan modal membeli aset aktif atau modal untuk investasi.

Baca juga: Simak, 5 Cara Susun Anggaran Keuangan Pribadi di Tengah Covid-19

2. Beli aset aktif

Untuk bisa mencapai bebas finansial, Anda sebaiknya mulai membeli aset-aset aktif. Fitria menyontohkan Anda bisa membeli satu unit properti untuk dikontrakkan atau dibuat kost.

Opsi lainnya, Anda menginvestasikan sebagian dana tabungan ke dalam reksadana, emas, atau lainnya. "Usahakan untuk membeli sesuatu yang bisa menghasilkan uang," kata Fitria.

Pendapatan yang Anda dapatkan dari aset-aset aktif tersebut sebaiknya ditabung atau diinvestasikan kembali. Dengan begitu nilai aset aktif Anda terus bertambah.

Fitria mengingatkan, Anda sebaiknya jeli saat membeli aset aktif. Anda harus mempelajari untung dan rugi model investasi tersebut. Dengan begitu Anda bisa meminimalisir risiko kerugian dari investasi tersebut.

Baca juga: Usai Corona, Penggunaan Blockchain dan Aset Kripto Makin Meningkat?

3. Kontrol gaya hidup

Terakhir, Anda wajib mengontrol gaya hidup. Untuk mencapai bebas finansial Anda sebaiknya tidak terus menaikkan gaya hidup saat nilai pendapatan naik.

Sebab, Anda akan menghabiskan gaji atau pendapatan untuk memenuhi gaya hidup. "Sebaiknya Anda tetap hidup sederhana," kata Fitria.

Untuk mengontrol pengeluaran, Anda bisa membuat anggaran bulanan yang di dalamnya memuat biaya makanan, transportasi, entertaiment, dan utang bila ada.

Jangan lupa Anda untuk mencatat pengeluaran secara rutin. Catatan tersebut bisa memudahkan Anda mengontrol pengeluaran bulanan.

Baca juga: Gaya Hidup Digital Nomad Membahagiakan, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi