KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengumumkan secara resmi mengenai penerimaan calon taruna/taruni di lingkungannya.
Penerimaan sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Tahun Anggaran 2020 berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor B/304/M.SM.01.00/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi POLTEKIP/POLTEKIM Tahun Anggaran 2020.
Melansir informasi resmi yang dikeluarkan Kemenkumham, terdapat empat formasi yang dibuka bagi pelamar.
Yaitu, formasi umum, formasi putra/putri Papua/Papua Barat, formasi pegawai, dan formasi pegawai putra/putri Papua/Papua Barat.
\Baca juga: Ini 7 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran Juni 2020
Sebagai tambahan informasi, Poltekip merupakan pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama empat tahun setara dengan Strata 1 (S1).
Lulusan program tersebut akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan.
Sedangkan, Poltekim merupakan pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Keimigrasian dengan program kuliah selama empat tahun setara dengan Strata 1 (S1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Analis Keimigrasian.
Baca juga: STAN Batal Terima Mahasiswa Baru, 7 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran 8 Juni 2020
Seleksi
Nantinya seluruh proses pelaksanaan seleksi dilaksanakan di Jakarta, kecuali verifikasi dokumen asli dan SKD bagi formasi khusus putra/putri Papua/Papua Barat dan formasi pegawai putra/putri Papua/Papua Barat.
SKD bagi dua formasi di atas akan dilakukan di Papua dan Papua Barat.
Seleksi Kemenkumham ini menggunakan sistem gugur. Adapun tahapannya sebagai berikut:
1. Seleksi administrasi berupa verifikasi berkas unggah, verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan.
2. Seleksi kompetensi dasar (SKD)
3. Seleksi lanjutan yang terdiri dari seleksi kesehatan, seleksi kesemamptaan, seleksi tulis psikotes dan wawancara psikotes, serta seleksi wawancara dan pengamatan fisik dan keterampilan.
Baca juga: Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Diundur karena Virus Corona, Mana Saja?
Kuota
Kuota formasi sekolah kedinasan sebanyak 600 orang yang terdiri dari 300 Poltekip dan 300 Poltekim, dengan rincian.
- Umum
Pria: 219 taruna Poltekip dan 219 taruna Poltekim
Wanita: 71 taruni Poltekip dan 219 taruni Poltekim
- Khusus putra/putri Papua
Pria: 3 taruna Poltekip dan 3 taruna Poltekim
Wanita: 2 taruni Poltekip dan 2 taruni Poltekim
- Khusus putra/putri Papua Barat
Pria: 3 taruna Poltekip dan 3 taruna Poltekim
Wanita: 2 taruni Poltekip dan 2 taruni Poltekim
Sementara itu, kuota formasi pegawai sekolah kedinasan sebanyak 50 taruna/taruni dengan rincian sebagai berikut.
- Umum
Pria: 32 taruna
Wanita: 8 taruni
- Khusus putra/putri Papua
Pria: 4 taruna
Wanita: 1 taruni
- Khusus putra/putri Papua Barat
Pria: 4 taruna
Wanita: 1 taruni
Baca juga: Ingin Masuk Sekolah Kedinasan? Kenali Dulu 5 Jenis Tes Masuk Sekolah Kedinasan
Alur pendaftaran
1. Pelamar umum wajib melakukan pendaftaran secara online lewat portal https://dikdin.bkn.go.id. Lalu, mengunggah dokumen yang disyaratkan pada 8-23 Juni 2020.
2. Khusus bagi pelamar formasi pegawai dan formasi pegawai putra/putri Papua/Papua Barat melakukan pendaftaran, unggah berkas lamaran dan cetak tanda bukti pendaftaran secara online pada 8-23 Juni 2020 lewat portal http://catar.kemenkumham.go.id
3. Pelamar hanya diperbolehkan memilih satu pilihan sekolah kedinasan.
Terkait dengan dokumen persyaratan dan informasi lengkapnya dapat dilihat di sini.
Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Ini Tidak Kalah Populer dari PTN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.