Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Motor Tampar Pegawai SPBU di Padalarang, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM
Tangkapan layar video yang menampilkan seorang pengendara motor nampak menampar petugas SPBU di Padalarang, Jawa Barat.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam tindakan seorang pengendara sepeda motor menampar pegawai SPBU di Padalarang, Jawa Barat, viral di media sosial pada Kamis (4/6/2020).

Video itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @viralterkini99.

Hingga Jumat (5/6/2020) siang, unggahan video tersebut mendapatkan ratusan komentar.

Dalam unggahan tersebut, @viralterkini99 menuliskan narasi sebagai berikut:

"Info yg kami terima pengendara tersebut tidak mau antri saat mengisi BBM dan menampar pegawai SPBU perempuan [Slide Ke 3].

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi : SPBU Caringin, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Hati hati dan waspada!."

Baca juga: Viral, Video Anggota Marinir Adu Mulut dengan Warga yang Tak Mau Gunakan Masker

Berdasarkan narasi yang dituliskan tersebut, peristiwa di salah satu SPBU di Padalarang, Jawa Barat.

Baca juga: Video Viral Anggota Polantas di Pekanbaru Tak Jadi Tindak Pelanggar, Ini Sebabnya

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operations Region 3 Dewi Sri Utami membenarkan peristiwa tersebut.

Dewi mengatakan, peristiwa terjadi di SPBU 34.405.13, Jalan Raya Caringin No.357, Kertajaya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (3/6/2020).

"Iya benar (kejadiannya). Saat itu sekitar pukul 19.11 WIB, operator SPBU berinisial M menerima tamparan dari salah satu pelanggan," kata Dewi kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Dewi menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Awalnya, M tengah melayani pengisian BBM untuk konsumen kendaraan roda dua.

Tiba-tiba, ada seorang pengendara sepeda motor yang menghampirinya dan menanyakan ketersediaan produk Pertamax.

"Dalih itu (menanyakan ketersediaan Pertamax) memiliki maksud agar si pengendara tersebut didahulukan," kata Dewi.

Menjawab pertanyaan itu, M mengatakan, produk Pertamax tersedia dan ia meminta pengendara tersebut untuk kembali antre. 

Baca juga: Viral Twit soal Kondisi Tubuh Ketika Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Serobot antrean

Akan tetapi, pengendara sepeda motor tersebut mencoba menyerobot antrean sembari meminta dirinya untuk didahulukan.

"Operator SPBU menegur konsumen agar tetap mengantre dan konsumen akhirnya mengantre. Pada saat tiba giliran konsumen tersebut dilayani, konsumen langsung menampar muka operator M tadi," ujar Dewi.

Dewi menjelaskan, meski mendapatkan perlakuan tindak kekerasan, M tetap melayani konsumen tersebut.

Setelah kejadian itu,M langsung melaporkannya kepada pengawas SPBU.

"Operator SPBU berinisial M dan pengawas SPBU telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padalarang," kata Dewi.

Menanggapi hal ini, Dewi selaku pihak PT Pertamina sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Pihaknya mengimbau agar konsumen untuk tetap menaati aturan di SPBU, termasuk mengantre saat pengisian BBM.

"Terlebih di masa menjelang diberlakukan new normal, di mana aturan antrean diharapkan dibuat berjarak baris satu per satu, tidak berkerumun dan tetap mengacu pada prosedur protokol keamanan Covid-19," ujar dia.

Dewi mengatakan, agar protokol Covid-19 pada saat new normal dapat berjalan dengan baik, diperlukan kerja sama dari semua pihak dan saling mengingatkan satu sama lain.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi