Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golongan Darah A Lebih Rentan, Ini Penelitian antara DNA dan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi golongan darah
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Beberapa orang yang terinfeksi virus corona hanya menderita gejala ringan, tetapi sebagian lainnya menderita sakit parah. Mengapa demikian?

Penelitian baru-baru ini menemukan adanya hubungan menarik antara DNA dan Covid-19.

Para ahli menemukan gen tertentu dapat membuat orang-orang lebih rentan terhadap Covid-19.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di MedRxiv pada 2 Juni 2020 oleh Tom Karlsen dan rekan-rekannya dari RS Universitas Oslo ditemukan bahwa golongan darah mungkin memengaruhi risiko Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian dari para ahli di Eropa itu adalah yang pertama kali meneliti hubungan statistik kuat antara variasi genetik dan Covid-19.

Para peneliti telah mengidentifikasi dua varian gen manusia dikaitkan dengan peningkatan risiko kegagalan pernapasan pada pasien dengan Covid-19.

Salah satu spot ini termasuk gen yang menentukan golongan darah.

Baca juga: Studi: Penggunaan Masker dan Jaga Jarak Kurangi Risiko Tertular Virus Corona

Karlsen dan tim menganalisis genom dari sekitar 4.000 orang di Italia dan Spanyol. Sebanyak 1.980 orang dengan Covid-19 mengalami gagal napas.

Mereka dengan kondisi Covid-19 parah cenderung memiliki salah satu dari dua varian gen daripada orang tanpa penyakit.

Analisis lanjutan menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko gagal paru yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan golongan darah lain.

Sedangkan orang dengan golongan darah O dilindungi sampai batas tertentu.

Melansir New York Times, Rabu (3/6/2020), para ilmuwan telah menentukan faktor-faktor seperti usia dan penyakit yang mendasari membuat orang berisiko tinggi.

Akan tetapi, para ahli genetika berharap bahwa tes DNA dapat membantu mengidentifikasi pasien yang membutuhkan perawatan agresif.

Mencari tahu alasan bahwa gen tertentu dapat meningkatkan kemungkinan penyakit parah juga dapat memudahkan perancang obat dalam membuat obat.

Baca juga: Studi: Hidroksiklorokuin Tidak Mencegah Penularan Corona Covid-19

Pada Februari 2020, para dokter di Spanyol dan Italia berjuang mengambil sampel darah dari pasien yang membutuhkan suplai oksigen atau harus menggunakan ventilator.

Ahli genetika molekuler di University of Kiel di Jerman, Andre Franke, dan rekan-rekannya mengekstraksi DNA dari sampel tersebut dan memindainya menggunakan teknik cepat yang disebut genotip.

Para ilmuwan mencari tempat di genom, yang disebut lokus, di mana sejumlah besar pasien sakit parah memiliki varian yang sama, dibandingkan dengan mereka yang tidak sakit.

Dua lokus muncul. Salah satunya di dalam gen yang menentukan golongan darah manusia.

Gen itu mengarahkan produksi protein yang menempatkan molekul di permukaan sel darah.

Menurut penelitian itu, golongan darah A dikaitkan dengan peningkatan 50 persen kemungkinan bahwa pasien perlu mendapatkan oksigen atau menggunakan ventilator.

Ini bukan pertama kalinya golongan darah A ditemukan memiliki risiko tinggi.

Ilmuwan China yang memeriksa golongan darah pasien juga menemukan bahwa orang-orang dengan golongan darah Tipe A itu lebih mungkin menderita kasus Covid-19 yang serius.

Baca juga: Studi di AS: Jumlah Pasien Covid-19 Berusia Muda Semakin Meningkat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi