Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Shalat Jumat Pertama di Arab Saudi Setelah 2 Bulan Penguncian...

Baca di App
Lihat Foto
Pelaksanaan shalat Jumat pertama di Masjid Nabawi setelah dua bulan penguncian
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Umat Islam di Arab Saudi melaksanakan shalat Jumat pertamanya di sebagian besar masjid setelah lebih dari dua bulan penguncian karena wabah virus corona.

Lampu hijau untuk menggelar kembali shalat Jumat datang seiring rencana Pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali masjid-masjid secara bertahap.

Pada Jumat (5/6/2020), umat Islam berbondong-bondong ke masjid dengan protokol kesehatan yang ketat.

Di Masjid Nabawi, Madinah, sekitar 100.000 jemaah menghadiri shalat Jumat untuk pertama kalinya sejak Maret ditutup pada Maret 2020.

Larangan masuk ke Raudlah tetap berlaku dan hanya mengizinkan jemaah maksimal 40 persen dari kapasitas masjid untuk masuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak masjid juga menyediakan pintu khusus dilengkapi dengan kamera termal pemeriksa suhu badan.

Baca juga: Indonesia Batalkan Ibadah Haji 2020, Bagaimana Kondisi Terkini di Arab Saudi?

Mereka juga menyimpan semua karpet atau sajadah serta membuka kubah untuk ventilasi masjid secara berkala.

Sementara itu, pelaksanaan shalat Jumat Masjid Quba hanya digelar untuk 90 jemaah sebagai langkah pencegahan virus corona.

Dilansir dari Gulf News, Jumat (5/6/2020), Kementerian Urusan Islam sepakat untuk menggunakan 4.000 masjid tambahan sebagai tempat shalat Jumat untuk menghindari penumpukan jemaah.

Menteri Urusan Islam Shaikh Abdul Latif Bin Abdul Aziz menginstruksikan para khatib untuk fokus menyampaikan hal-hal seputar pencegahan virus corona.

Kementerian telah menempatkan serangkaian tindakan pencegahan untuk melakukan shalat jemaah di masjid-masjid.

Langkah itu termasuk membuka masjid 15 menit sebelum azan dan menutupnya 10 menit setelah akhir shalat dengan interval antara azan dan dimulainya shalat dipersingkat menjadi 10 menit.

Toilet dan tempat wudu ditutup dengan larangan distribusi air dan makanan di dalam masjid.

Namun, pelaksanaan shalat Jumat di Jeddah kembali ditiadakan setelah terjadi lonjakan kasus infeksi baru.

"Setelah meninjau situasi epidemiologis dan tingginya pasien yang menjalani perawatan intensif, diputuskan untuk mengambil tindakan pencegahan kesehatan yang ketat di kota Jeddah selama dua minggu," kata Kementerian Kesehatan, dikutip dari Alarabiyah, Sabtu (6/6/2020).

Langkah-langkah tersebut termasuk pemberlakuan jam malam dari pukul 15.00 sampai 06.00 pagi dan menangguhkan pelaksanaan shalat di masjid-masjid.

Baca juga: Masjid-masjid di Arab Saudi Kembali Dibuka, Bagaimana Protokolnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi