Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Sarung Tangan Saat Berbelanja Tak Disarankan, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Coolpicure
Ilustrasi sarung tangan sekali pakai dipakai saat berbelanja.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di tengah situasi pandemi virus corona seperti saat ini, kita kerap menjumpai orang-orang mengenakan sarung tangan saat berbelanja ke supermarket, pasar, atau ke toko.

Penggunaan sarung tangan dianggap bisa melindungi diri dari potensi penularan virus corona.

Benarkah demikian?

Seorang ahli kebersihan mengatakan, memakai sarung tangan bukan cara terbaik untuk itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memakai sarung tangan disebut justru lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan manfaatnya.

"Apa gunanya sarung tangan? Saat Anda berjalan di sekitar supermarket, Anda bisa dengan mudah menyentuh hidung, mulut, dan mata Anda dengan tangan yang bersarung," kata seorang profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicina, Sally Bloomfield, dikutip dari Huffpost, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Tanya-Jawab Gejala dan Perlindungan Diri dari Virus Corona, hingga Langkah yang Harus Dilakukan jika Sakit

Menurut dia, banyak orang berpikir bahwa memakai sarung tangan merupakan satu paket perlindungan dengan menggunakan masker, seperti yang dilakukan petugas kesehatan di rumah sakit.

Akan tetapi, banyak orang tidak tahu bahwa staf kesehatan di rumah sakit mungkin melakukan kontak dekat dengan pasien dan merawat cairan tubuh pasien.

Mereka dilatih untuk menggunakan sarung tangan dengan benar, termasuk cara melepas dengan aman.

Bagi masyarakat umum, Bloomfield menyebut, penggunaan sarung tangan tidak masuk akal.

Sebab, sarung tangan hanya perpanjangan tangan kita dan jika memakainya membuat orang merasa aman, maka hal itu merupakan salah besar.

Bloomfield mengatakan, pemahaman masyarakat tentang transmisi melalui tangan dan permukaan tak sebesar pemahaman mereka tentang jarak sosial.

"Sentuhan permukaan yang terkontaminasi oleh virus pada wajah Anda dengan tangan bersarung, sama dengan menyentuh wajah Anda dengan tangan," kata dia.

"Kita tahu dari beberapa penelitian bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga 72 jam," lanjut Bloomfield.

Baca juga: Survei BPS: Kelompok Usia di Bawah 45 Tahun Paling Tidak Taat Imbauan Pencegahan Covid-19

Tak direkomendasikan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak merekomendasikan masyarakat umum untuk memakai sarung tangan.

"Secara teratur mencuci tangan Anda menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap peparan Covid-19 daripada mengenakan sarung tangan karet," demikian pedoman WHO.

Sementara itu, dosen senior bidang mikrobiologi di Universitas of Sussex Dr Ed Wright mengatakan, penggunaan sarung tangan hanya bisa dilakukan ketika mencuci tangan tidak dimungkinkan dan pembersih tangan tidak tersedia.

Jika berada dalam kondisi itu dan terpaksa harus menggunakan sarung tangan, ia mengingatkan agar membuangnya dengan aman dan benar.

"Melepas dan membuang sarung tangan yang aman akan berarti bahwa jika virus di permukaan, tidak ada yang tersisa di tangan Anda," kata Ed.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Benarkah Petugas Rapid Test Jarang Ganti Sarung Tangan dan Berisiko Tularkan Covid-19?

"Menggunakan sarung tangan dengan benar sangat penting karena seperti halnya masker wajah, jika digunakan secara tidak benar, justru akan meningkatkan risiko paparan virus," lanjut dia.

Mengenai kekhawatiran masyarakat bahwa virus bisa menular melalui kulit, kedua ahli itu membantahnya.

Mereka menegaskan, rute penularan utama virus corona adalah pernapasan, seperti menghirup tetesan (droplet) orang yang terinfeksi saar bernapas, berbicara, atau batuk.

"Tidak mungkin virus corona menginfeksi melalui kulit sehingga mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan gel tangan alkohol adalah cara yang sangat efektif untuk menonaktifkan dan menghilangkan virus," kata Ed.

Bloomfield lebih menyarankan membersihkan tangan sebelum dan sesudah pergi ke supermarket atau ruang publik lainnya dengan aturan 20 detik.

Baca juga: Protokol New Normal, Penjual di Mal Wajib Pakai Masker, Face Shield, dan Sarung Tangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi