KOMPAS.com- Pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi global terganggu. Kegiatan bisnis pun tidak berjalan optimal.
Beberapa perusahaan memangkas gaji karyawan bahkan perusahaan yang akhirnya tutup harus melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerjanya.
Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap kondisi keuangan karyawan tersebut dan keluarganya.
Melansir KONTAN, 26 Mei 2020, Freddy Tedja, Head of Investment Specialist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), menilai, perlu dilakukan evaluasi terhadap resolusi keuangan yang Anda buat untuk tahun ini.
Ada beberapa tahapan evaluasi yang perlu dilakukan.
Baca juga: 4 Kebiasaan Ini Bantu Keuangan Jadi Lebih Sehat Saat New Normal
Tahapan evaluasi keuangan
Berikut adalah beberapa cara mengevaluasi keuangan di tengah pandemi Covid-19:
1. Periksa aset yang dimiliki
Buat daftar seluruh aset yang Anda miliki dan hitung berapa besar pertumbuhannya dalam kurun waktu hampir enam bulan terakhir ini.
Aset yang dimaksud bukan cuma properti seperti tanah, rumah atau ruko.
Hitung juga seluruh investasi Anda, baik itu reksadana, saham, obligasi, emas, hingga simpanan di bank, baik berupa tabungan maupun deposito.
Baca juga: Kerepotan Mengatur Keuangan Setelah Menikah? Simak Tips Ini
2. Periksa utang-utang yang masih harus ditanggung
Buat daftar seluruh utang yang masih harus ditanggung dan tanggal berakhirnya, baik utang konsumtif maupun utang produktif.
3. Hitung harta yang terkumpul
“Lakukan pengecekan, apakah jumlah harta yang dimiliki bertambah atau berkurang dalam kurun waktu enam bulan terakhir," terang Freddy.
Caranya, hitung jumlah aset yang dimiliki saat ini. Lalu kurangi dengan jumlah utang yang masih harus ditanggung.
Anda akan menemukan jumlah harta Anda.
Baca juga: Ingin Bebas Finansial di Usia Muda? Ini 3 Tips dari Perencana Keuangan
4. Klasifikasikan resolusi keuangan Anda dalam tiga kategori
Masukkan masing-masing ke dalam kelompok yang sudah tercapai, yang kemungkinan masih bisa dicapai tahun ini, dan yang sebaiknya ditunda dulu. Jadi, lihat lagi resolusi keuangan yang Anda buat untuk tahun ini.
“Untuk memutuskan sebuah resolusi keuangan masuk ke dalam kategori yang mana, perhatikan harta yang sudah terkumpul selama periode sekitar enam bulan terakhir," cetus Freddy.
Perhatikan juga tingkat urgensi resolusi tersebut dan besaran penghasilan Anda saat ini. Ingat, pandemi ini belum jelas kapan akan berakhir. Sementara penghasilan sangat mungkin berkurang akibat pandemi ini.
Jadi, jika ternyata jumlah utang Anda masih besar, maka jadikan pelunasan utang sebagai resolusi keuangan yang baru.
Sementara resolusi keuangan yang sifatnya hiburan, misal liburan atau membeli home theater baru, sebaiknya ditunda dulu.
Baca juga: Atur Ulang Cicilan Kredit untuk Ringankan Keuangan Keluarga
5.Lakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali
Kondisi saat ini bisa dikatakan sebagai kondisi luar biasa. Maka, sesuaikan kembali resolusi keuangan Anda secara lebih realistis, namun harus tetap spesifik dan terukur.
Periode evaluasi yang ideal adalah kuartalan atau setiap tiga bulan sekali, karena jika terjadi penyimpangan akan cepat ditangani.
Namun, di tengah kondisi seperti saat ini, Anda juga boleh melakukan review setiap bulan.
Baca juga: 4 Cara agar Keuangan Anda Tak Terdampak Virus Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.