Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Menggunakan Ponsel Terlalu Lama Mengakibatkan Tremor pada Tangan?

Baca di App
Lihat Foto
THINKSTOCKSPHOTO/MYELLA
Ilustrasi kecanduan ponsel
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Ponsel merupakan salah satu benda elektronik yang tak bisa dipisahkan dari keseharian hampir semua orang.

Berapa jam Anda memegang ponsel dalam sehari? 12 jam, atau bahkan lebih?

Di media sosial, sejumlah warganet mengeluhkan mengalami tangannya bergetar, mereka sebut tremor, dan menduga karena terlalu banyak menggunakan ponsel.

Benarkah terlalu lama menggunakan ponsel bisa menyebabkan tremor pada tangan? 
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter spesialis bedah saraf dari Kortex Indonesia, dr Gigih Pramono, SpBS, mengatakan, penggunaan ponsel terlalu lama memang dapat menyebabkan tremor pada tangan.

Ia menyebutkan, hal itu merupakan salah satu faktor luar otak penyebab munculnya tremor.

"Tremor itu penyebabnya macam-macam. Kita bedakan menjadi dua hal yakni kita sebut terjadi di dalam otak dan di luar otak. Untuk di luar otak misalnya tangan dipakai bekerja terus menerus, itu bisa menimbulkan tremor pada tangan," ujar Gigih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Sementara itu, lanjut dia, jika tremor muncul karena penyebab di dalam otak, artinya ada degeneratif fungsi otak atau penuaan fungsi otak, seperti parkinson atau alzheimer.

Menurut Gigih, orang dengan parkinson atau alzheimer menyebabkan kurangnya kemampuan koordinasi sehingga menimbulkan tremor.

Baca juga: 7 Tanda Kerusakan Saraf

Keterkaitan tremor dengan penggunaan ponsel

Selain itu, Gigih mengatakan, jika tremor dikaitkan dengan penggunaan ponsel, maka harus menghubungkan pada dua faktor yang berpengaruh dari dalam otak atau di luar otak.

"Kalau di luar otak kemungkinan posisi yang tidak benar ketika menelepon atau jari yang digunakan bekerja terus menggunakan ponsel, itu bisa jadi tremor," ujar dokter yang juga bekerja di RS Manyar Medical Centre (MMC) Surabaya, Jawa Timur, ini.

Gigih menyebutkan, karena jari atau tangan yang bekerja terus menerus ini menyebabkan kelelahan atau fatigue hingga akhirnya tremor.

Namun, ada juga dugaan radiasi yang dipancarkan dari ponsel yang menyebabkan tremor yang dipengaruhi oleh bagian dalam otak.

"Ada juga dugaan radiasi. Ini belum pasti, karena dugaan adanya radiasi dari ponsel ke otak. Maka, bisa terjadi beberapa hal misalnya keganasan pada otak, misalnya kanker dan degenarisasi fungsi otak," ujar Gigih.

"Tapi kita tidak bisa mengatakan ke orang bahwa jangan pakai ponsel kelamaan nanti jadi kanker," lanjut dia.

Baca juga: Ahli Ungkap Covid-19 Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf

Cara mencegah

Untuk mencegah tangan mengalami tremor, Gigih mengatakan, perhatikan posisi saat menggunakan ponsel.

Ia mengingatkan agar jangan berada dalam posisi menunduk dalam waktu lama.

Posisi ini menyebabkan struktur tulang belakang menjadi berubah bentuk sehingga mengakibatkan pusing karena ada tarikan otot atau rasa berat di leher, bahu atau di tulang belikat.

Hal ini, kata dia, bisa mengakibatkan tremor. 

Gigih menjelaskan, jika tremor terjadi karena parkinson (faktor di dalam otak), maka berimbas pada efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Posisi menggunakan ponsel secara terus-menerus dan dalam waktu lama, dan mengabaikan saran pencegahan akan menimbulkan dampak.

"Kalau dia pada posisi sama dan terus-menerus menggunakan ponsel, ya jadi tidak bagus bentuknya dalam waktu lama, justru akan menambah gejalanya," ujar Gigih.

Tak hanya itu, jika Anda mengalami tremor pada tangan atau keluhan yang mirip, sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, misal MRI kepala.

Tindakan ini dilakukan guna mengetahui penyebab tremor tersebut.

Baca juga: Laporan Terbaru, Covid-19 juga Sebabkan Gangguan Saraf

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi