Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 8 Juni: 7 Juta Orang Terinfeksi | Gelombang Kedua Virus Corona di Iran

Baca di App
Lihat Foto
WANA NEWS AGENCY VIA REUTERS
Sepasang warga Iran berjalan mengenakan masker di Enghelab Square, Teheran, Iran, untuk meminimalkan risiko tertular virus corona. Gambar diambil pada 26 Maret 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Jumlah infeksi kasus virus corona di dunia hingga Senin (8/6/2020) pagi telah mencapai lebih dari 7 juta kasus.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (8/6/2020), ada 7.080.534 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di dunia.

Dari jumlah tersebut, terjadi 405.048 kematian dan 3.453.492 (3,4 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.

Hingga kini, tercatat 3.221.994 (3,2 juta) kasus aktif virus corona di dunia.

Dari angka tersebut, 3.168.331 (3,2 juta) berada dalam kondisi ringan dan 53.663 pasien dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Amerika Serikat, yaitu dengan total lebih dari 2 juta kasus, disusul Brazil, Rusia, Spanyol, dan Inggris.

Kasus virus corona ini masih terus mengalami perkembangan di berbagai negara di dunia.

Baca juga: Angka Kematian karena Covid-19 Melebihi 400.000 Orang, Pukulan Berat bagi Banyak Negara

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbarunya:

Indonesia

Pada Minggu (7/6/2020), Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan penambahan 672 kasus baru Covid-19 dari hari sebelumnya.

Peningkatan kasus ini membuat jumlah total kasus virus corona di Indonesia kini menjadi sebanyak 31.186 kasus.

Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 591 orang, yaitu membuat total kesembuhan menjadi 10.498 orang.

Adapun kasus kematian bertambah sebanyak 50 orang menjadi total 1.851 kasus.

Kasus-kasus tersebut tersebar di 34 provinsi dan 422 kabupaten/kota di Indonesia.

Pemerintah melalui Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga menyebut bahwa hampir 80 persen dari kasus terkonfirmasi Covid-19 yang ditemukan tidak menunjukkan gejala. 

Hingga kini, jumlah ODP yang tercatat adalah sebanyak 40.370 orang dan PDP sebanyak 14.197 orang.

Baca juga: Aceh Satu-satunya Provinsi dengan Nol Kasus Baru dalam Sepekan Ini

India

Perbatasan India akan kembali dibuka pada 8 Juni 2020 setelah sebelumnya ditutup selama satu minggu untuk menekan penyebaran virus corona.

Mengutip CNN, 7 Juni 2020, Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal membenarkan hal tersebut.

Pemerintah wilayah telah memutuskan untuk membuka perbatasannya dengan negara bagian yang berbatasan dengan Haryana dan Uttar Pradesh mulai Senin (8/6/2020).

Selain itu, Pemerintah Delhi juga akan mengizinkan pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat ibadah untuk melanjutkan kegiatannya dengan pedoman jarak sosial atau jarak fisik yang harus ditaati.

Meskipun banyak bisnis yang telah dibuka kembali, Pemerintah Delhi memutuskan untuk tetap menutup hotel-hotel dan wisma tamu bagi para wisatawan.

Pemerintah akan menggunakan fasilitas tersebut sebagai rumah sakit darurat Covid-19 jika jumlah kasus meningkat.

Selain itu, Pemerintah Delhi juga telah memutuskan untuk mencadangkan rumah sakit-rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah negara bagian dan rumah sakit swasta di ibu kota untuk penduduk Delhi ketika mereka mengizinkan semua rumah sakit pemerintah pusat untuk menerima orang-orang dari seluruh negara.

Hingga Senin (8/6/2020), jumlah total kasus virus corona di India sendiri adalah sebanyak 257.506 kasus dengan 7.207 kematian dan 123.848 pasien telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kisah Rajesh Chouhan, Pekerja Migran India Berjalan Kaki 2.000 Km demi Pulang Kampung

Iran

Pada Minggu (7/6/2020), Pemerintah Iran kembali mencatatkan 2.364 kasus baru dan 72 kematian dalam 24 jam terakhir.

Hingga kini, jumlah total kasus virus corona di Iran adalah sebanyak 171.789 kasus dengan 8.281 kematian dan 134.349 pasien telah dinyatakan sembuh.

Menteri Kesehatan menyebut peningkatan ini karena peningkatan pengujian yang dilakukan. 

Sebelumnya, pemerintah terlihat telah dapat mengontrol penyebaran virus ini satu bulan yang lalu, tetapi gelombang kedua virus mungkin tengah terjadi.

Mengutip The Guardian, 7 Juni 2020, terlepas dari tingkat infeksi yang masih meningkat, otoritas secara progresif telah mencabut kontrol atas toko, masjid, sekolah, kantor, dan perjalanan.

Perbatasan dengan Turki juga telah dibuka untuk lalu lintas pengangkutan pada Kamis (4/6/2020).

"Alasan utama dari peningkatan jumlah ini adalah kami mulai mengidentifikasi orang-orang dengan sedikit atau tanpa gejala sama sekali" kata Kepala Epidemiolog Kementerian Kesehatan Mohammad-Mehdi Goya. 

Baca juga: Gelombang Kedua Corona Iran: 3 Hari Berturut-turut Laporkan 3.000 Kasus

Arab Saudi

Jumlah kasus virus corona di Arab Saudi dilaporkan telah melewati angka 100.000 kasus.

Kementerian Kesehatan melaporkan 3.045 kasus baru pada hari Minggu (7/6/2020).

Penambahan ini membuat jumlah total virus corona di Arab Saudi menjadi sebanyak 101.914.

Angka penambahan kasus baru yang melebihi 3.000 kasus untuk pertama kali terjadi pada hari Sabtu (6/6/2020).

Adapun jumlah kasus kematian akibat virus ini menjadi sebanyak 712 kasus, sedangkan jumlah total pasien sembuh sebanyak 72.817 orang.

Baca juga: Melihat Shalat Jumat Pertama di Arab Saudi Setelah 2 Bulan Penguncian...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi