Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Universitas di Indonesia yang Peringkatnya Naik di QS World University Rangkings 2021

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
Ilustrasi Kampus
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia, QS World University Rankings kembali mengeluarkan hasil survei yang dilakukannya.

Pada tahun ini, terdapat 1.002 perguruan tinggi di seluruh dunia yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Rankings.

Dalam hasil pemeringkatan tahun 2021, sejumlah perguruan tinggi dari Indonesia terlihat mengalami peningkatan peringkat.

Di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tahun lalu ada di peringkat 320 kini meroket ke peringkat 254. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang naik dari peringkat 331 ke peringkat 313.

Selain keduanya, Institut Pertanian Bogor (IPB) juga terlihat mengalami kenaikan peringkat. Naik menjadi peringkat 531 dari sebelumnya di 601.

Terakhir, adalah Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga mendapatkan peringkat yang naik cukup signifikan, dari 801 ke 751.

Baca juga: Kampus-kampus Indonesia Naik Peringkat QS WUR 2021, Tembus 250 Besar Dunia

Atas peningkatan pencapaian yang diraih, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, menyampaikan apresiasinya.

"Alhamdulillah peringkat perguruan tinggi Indonesia naik dalam peringkat QS Top University. Apresiasi atas kerja keras dan produktivitas sivitas akademika perguruan tinggi kita di bawah kepemimpinan para rektor. Meski masa pandemi, produktivitas perguruan tinggi terus meningkat," ungkap Nizam dalam keterangan resmi yang diperoleh Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Dia menyebut Ditjen Dikti akan terus mendorong dan memfasilitasi perguruan tinggi-perguruan tinggi untuk selalu meningkatkan mutu dan relevansinya dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.

Saat dihubungi langsung, Nizam menyebut pada intinya peningkatan peringkat yang didapatkan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia dikarenakan beberapa alasan.

"Peningkatan tersebut merupakan salah satu cerminan kinerja peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi, peningkatan mutu, dan relevansinya," ujar dia.

 Baca juga: UGM Melejit di Peringkat 254 Dunia Berdasarkan QS World University Rankings 2021

8 Perguruan Tinggi di QS World University Rangkings 2021

Dan berikut ini 8 perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Rankings 2021:

1. Universitas Gadjah Mada peringkat 254 dunia
2. Universitas Indonesia peringkat 305 dunia
3. Institut Teknologi Bandung peringkat 313 dunia
4. Universitas Airlangga peringkat 521-530 dunia
5. Institut Pertanian Bogor peringkat 531-540 dunia
6. Institut Teknologi Sepuluh November peringkat 751-800 dunia
7. Universitas Padjadjaran peringkat 801-1.000 dunia
8. Universitas Bina Nusantara peringkat 801-1.000 dunia

Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia di Pemeringkatan Dunia QS WUR 2021

Inovasi bidang kesehatan 

Nizam mengingatkan bahwa peringkat bukanlah tujuan yang ingin dicapai oleh lembaga pendidikan tinggi kita. Peringkat yang didapatkan merupakan hasil dari peningkatan kinerja yang diperjuangkan.

Sehingga, peningkatan kinerja inilah yang sepantasnya untuk selalu dikejar. Nizam optimis, Indonesia bisa membuktikan diri atas kemampuannya.

"Kita sudah membuktikan perguruan tinggi, saatnya untuk bangkit membangun kemandirian teknologi, dengan cara bersinergi dengan indutri dan masyarakat. Perkawinan massal antara perguruan tinggi dengan dunia industri, dunia kerja, pemerintah, dan masyarakat" jelas Nizam.

Ia menambahkan, untuk saat ini publikasi internasional yang dihasilkan oleh para dosen dan peneliti Indonesa telah mengungguli semua negara di Asia Tenggara, padahal sebelumnya masih ada di peringkat ke-4.

Lebih lanjut, selama masa pandemi berlangsung, lebih dari 1.000 karya inovasi di bidang kesehatan juga telah dihasilkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan lembaga penelitian dan industri,

"Hal yang tidak terbayang sebelumnya, sekarang Indonesia mampu membuat sendiri ventilator ICU yang kompleks dalam waktu hanya 2 bulan, robot ners yang bisa mengurangi beban ners di garda depan penanganan pasien, dan ribuan karya lainnya," kata Nizam.

Baca juga: Belajar dari Taiwan, Inovasi Kartu Kirab untuk Pendataan Kasus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi