Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Terkecil | Daftar Universitas Terbaik Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SIGID KURNIAWAN
Sejumlah petugas mencoba fasilitas isolasi sementara penangangan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif.

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah setiap harinya.

Pada Rabu (10/6/2020), angka penambahan kasus baru mencatatkan angka tertinggi dengan lebih dari 1.200 kasus tambahan.

Di sejumlah provinsi ada yang kasusnya terus bertambah, ada pula yang jumlah kasusnya statis dan tidak banyak.

Perkembangan virus corona di Indonesia masih menjadi topik yang banyak diikuti pembaca laman Tren sepanjang Rabu (10/6/2020) hingga Kamis (11/6/2020).

Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer laman Tren:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Provinsi dengan kasus aktif Covid-19 paling kecil

Hingga Rabu (10/6/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah 34.316, kasus sembuh sebanyak 12.129, dan kasus meninggal tercatat 1.959.

Merujuk data yang ada, dengan mengurangkan total kasus dengan total kesembuhan dan kematian, dapat diketahui provinsi mana saja yang masih memiliki kasus aktif banyak dan sedikit.

Kasus aktif adalah kasus positif virus corona yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Provinsi mana saja dengan kasus aktif paling sedikit? Baca selengkapnya di sini:

10 Provinsi dengan Kasus Aktif Virus Corona Terkecil di Indonesia, DIY Urutan ke-7

2. Daftar universitas terbaik di Indonesia berdasarkan jurusan

Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) telah merilis daftar universitas terbaik di dunia 2021.

QS adalah penyedia layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi global.

Melansir laman Top Universities, QS WUR melibatkan 1.000 universitas teratas dari seluruh dunia, mencakup 80 lokasi berbeda.

Untuk di Indonesia, mana saja universitas yang masuk daftar favorit? Simak selengkapnya dalam berita berikut ini:

Daftar Universitas Terbaik Indonesia Berdasarkan Jurusannya Versi QS World University 2021

3. PPDB Jakarta

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di DKI Jakarta dimulai hari ini, 11 Juni 2020.

Pendaftaran PPDB dilakukan secara daring dan serentak untuk semua jenjang pendidikan yakni PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK.

Simak yang perlu Anda ketahui soal PPDB di DKI Jakarta dalam berita berikut ini:

PPDB Jakarta Dibuka 11 Juni, Ini Cara Pendaftaran, Alur, dan Pelaksanaan untuk Jenjang SMA/SMK

4. Video viral kakek naik motor sambil berdiri

Video itu beredar di media sosial Facebook. Kasat Lantas Polres Kota Waringin Timur AKP Johari Fitri Casdy membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Kota Waringin Timur (Kotim).

Peristiwa terjadi di kawasan Jalan DI Panjaitan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Menurut dia, pengendara motor tersebut sebenarnya tidak memiliki motif tertentu dalam melakukan aksinya tersebut.

Lalu, mengapa ia melakukan aksi tersebut? Baca selengkapnya di sini:

Viral, Video Kakek-kakek di Kotim Atraksi Sambil Berdiri di Atas Motornya

5. ATM dengan pecahan uang Rp 20.000

Umumnya, mesin ATM dibagi menjadi dua jenis berdasarkan pecahan uang yang dikeluarkan. Yakni ATM dengan pecahan Rp 100.000 dan pecahan Rp 50.000.

Sebenarnya, ada pula mesin ATM yang menyediakan pecahan Rp 20.000, meski cukup jarang dijumpai.

Di media sosial Twitter, sempat viral unggahan tentang ATM pecahan Rp 20.000.

Simak penjelasan BI tentang ATM tersebut pada berita ini:

Viral ATM Pecahan Rp 20.000, Ini Penjelasan Pihak Bank di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Protokol Kesehatan Penumpang Pesawat di Era New Normal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi