KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pemilik sepeda motor di Langsa, Aceh, tengah memukuli knalpotnya sendiri viral di media sosial Facebook, Sabtu (6/6/2020).
Pemilik sepeda motor berwarna kuning tersebut tampak memukul dan menghancurkan knalpot dengan menggunakan palu berukuran besar.
Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Dampit TV.
Disertakan pula narasi sebagai berikut "Pemilik sepeda motor knalpot bolong dihukum menghancurkan sendiri knalpotnya di Mapolres Kota Langsa, Aceh."
Baca juga: Viral, Unggahan Jalanan di Nganjuk Diberikan Garis Pembatas Layaknya Starting Grid MotoGP
Hingga berita ini diturunkan, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 15.000 kali.
Tak hanya di Facebook, pemilik akun Twitter @tahupetismanis juga mengunggah video yang serupa.
"Bener ini, suara knalpot bising hrsnya pemiliknya sndri yg menghancurkan...Teruskan pak Pol," tulis akun Twitter tersebut.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Berdasarkan petunjuk dari narasi tersebut, lokasi kejadian terjadi di Langsa, Aceh.
Baca juga: Viral, Video Kakek-kakek di Kotim Atraksi Sambil Berdiri di Atas Motornya
Konfirmasi Kompas.com
Guna mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya, Kompas.com menghubungi Kasat Sabhara Polres Langsa AKP Muhammad Anwar.
Saat dikonfirmasi, Anwar mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di halaman Mapolres Langsa, Aceh sekira satu minggu yang lalu.
"Iya benar, itu karena dia melakukan balap liar dengan menggunakan knalpot brong dan itu sering untuk dilakukan," kata Anwar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (10/6/2020).
Adanya balap liar tersebut cukup mengganggu masyarakat setempat.
"Terlebih mereka kerap menggunakan knalpot brong sewaktu balapan," katanya lagi.
Selain itu, kata Anwar, pengendara motor tersebut sering mengunggah status di media sosial guna mencari lawan untuk balapan.
Baca juga: Viral Video Pemotor di Koja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan
Efek jera
Lebih lanjut, pihaknya tidak memberikan teguran dengan menyuruh pengendara tersebut untuk mendengarkan suara knalpot di telinga karena itu bukan tindakan yang membuat jera.
"Jadi kita minta si pengendara sendiri untuk merusak knalpot sepeda motornya agar ada efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi," ucap dia.
Hal itu dibuktikan dengan pengendara motor tersebut tidak kembali muncul di area yang biasanya dicurigai sebagai lokasi balap liar.
Anwar mengatakan, lokasi yang digunakan untuk balap liar tidaklah menentu.
"Kita terkadang harus kucing-kucingan dengan mereka," jelas Anwar.
Namun, apabila pengendara tersebut kembali mengulangi perbuatannya lagi, maka pihaknya akan bertindak lebih tegas.
Baca juga: Viral, Video Petugas Tol Terbanggi Disebut Paksa Pengguna Bayar dengan Uang Cash, Apa Sebabnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.