Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Pasar dan Supermarket

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Penjual jamu keliling Tidar (kanan) dengan menggunakan masker dan pelindung wajah melayani pembeli di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (9/6/2020). Tidar menerapkan protokol kesehatan jelang pemberlakuan protokol tatanan normal baru di Jakarta untuk tetap mencari nafkah.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Dari klaster-klaster kasus Covid-19 di Indonesia, terdapat beberapa klaster yang penularannya terjadi di pasar dan supermarket.

Di Jakarta saja, ada 8 pasar yang pedagangnya diketahui positif Covid-19.

Para pedagang ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah menjalani tes swab.

Apa yang bisa dilakukan pedagang di pasar dan pengelola supermarket sebagai upaya antisipasi penularan virus corona?

Melansir Buku Pedoman Produksi dan distribusi Pangan Olahan yang dikeluarkan Badan PIOM, sarana ritel pangan baik ritel modern seperti supermarket, minimarket atau grosir yang berbentuk perkulakan ataupun ritel tradisional seperti pasar tradisional, kios maupun warung berisiko menjadi lokasi penyebaran Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk mencegah risiko penyebaran virus corona, berikut panduan untuk upaya yang dapat dilakukan di tempat-tempat tersebut:

  1. Melakukan disinfeksi permukaan benda yang kerap disentuh, termasuk membersihkan troli atau keranjang belanja yang digunakan.
  2. Menjaga kebersihan dengan tak lupa mengenakan masker dan menjaga jarak aman dengan konsumen serta mencuci tangan setiap 1 jam sekali.
  3. Melakukan pembatasan jarak fisik tiap personel baik karyawan di supermarket maupun sesama pedagang minimal 1 meter
  4. Mengupayakan ruang yang cukup sehingga konsumen dapat menjaga jarak aman ketika memilih produk.

Selain itu, upaya pencegahan penularan Covid-19 juga bisa diberlakukan untuk pembeli dengan cara:

  1. Mewajibkan pembeli mengenakan masker
  2. Mengecek suhu tubuh konsumen di pintu masuk utama dan melarang pengunjung yang tidak sehat
  3. Menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer
  4. Mengupayakan agar konsumen tak memegang produk yang akan dibeli.

Mencegah para pembeli berkerumun juga menjadi hal penting untuk dilakukan.

Hal ini dapat diupayakan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mengontrol jumlah konsumen yang dapat masuk
  2. Menerapkan sistem antrian dan jaga jarak 1 meter
  3. Menggunakan tanda di lantai untuk mematuhi saran jaga jarakfisik
  4. Menyarankan pembeli agar membua daftar belanja agar mereka membeli seperti apa yang mereka butuhkan
  5. Jika memungkinkan dapat menerapkan penyiapan dan pengemasan barang oleh karyawan berdasarkan daftar belanja yang ada.
  6. Menerima pesanan secara online untuk meminimalkan pertemuan langsung
  7. Untuk sarana ritel yang menyediakan tempat penyajian pangan olahan siap saji maka dapat membatasi layanan hanya untuk dibawa pulang
  8. Menetapkan jam layanan sesuai aturan pemerintah

Tips bagi penjual di pasar

Secara singkat, Badan POM juga memberikan sejumlah tips bagi pedagang pasar.

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:

  1. Berjualan dalam kondisi sehat
  2. Selalu gunakan masker, celemek, sarung tangan dan sepatu saat berjualan
  3. Gunakan alat bantu saat memegang produk pangan seperti sarung tangan penjepit, garpu, dsb
  4. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik
  5. Bersihkan lingkungan dengan disinfektan, sampah dibuang secara baik
  6. Jaga jarak fisik dengan sesama pedagang dan pembel minimal 1 meter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi