Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Donor Darah Sedunia, Bagaimana Sejarah dan Cara Memperingatinya?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi donor darah
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Setiap tahunnya, tanggal 14 Juni selalu diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Negara-negara di seluruh dunia merayakannya dengan berbagai cara.

Dilansir WHO, peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman.

Selain itu juga untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada pendonor darah atas hadiah darah yang menyelamatkan banyak jiwa.

Baca juga: Ingin Donor Darah? Berikut Cara Aman Donor Darah Saat Pandemi Corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema tahun ini

Tiap tahunnya ada tema yang diusung. Tema Hari Donor Darah Sedunia 2020 adalah "Save blood saves lives" (Darah yang aman menyelamatkan nyawa).

Sementara itu slogannya adalah “Give blood and make the world a healthier place” (Berikan darah dan jadikan dunia tempat yang lebih sehat).

Idenya adalah untuk fokus pada kontribusi yang dapat diberikan oleh seorang individu untuk meningkatkan kesehatan bagi orang lain di masyarakat.

Donasi darah diperlukan di seluruh dunia untuk memastikan individu dan masyarakat memiliki akses ke produk darah dan darah yang aman dan berkualitas baik dalam situasi normal maupun darurat.

Melalui kampanye ini, WHO meminta lebih banyak orang di seluruh dunia untuk menjadi penyelamat dengan sukarela menyumbangkan darah secara teratur.

Sejak kapan diperingati?

Hari Donor Darah Sedunia pertama diadakan pada 14 Juni 2004. Itu adalah kelanjutan dari keberhasilan Hari Kesehatan Dunia 2000.

Hari itu kemudian ditetapkan oleh resolusi Majelis Kesehatan Dunia pada tahun 2005.

Baca juga: Ingin Donor Darah? Ada Layanan Mobile dari PMI Selama Pandemi Virus Corona

Tema yang diambil sejak tahun 2006 hingga 2010 adalah sebagai berikut:

Apa yang bisa dilakukan?

Untuk mengikuti kampanye ini, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  1. Jadilah pendonor darah hari ini dan bantu jadikan dunia tempat yang lebih sehat.
  2. Berkomitmen untuk menjadi donor reguler dan memberikan darah sepanjang tahun.
  3. Ajak teman dan keluarga Anda untuk menjadi donor darah biasa.
  4. Jadilah relawan blood service untuk menjangkau anggota komunitas Anda, memberikan perawatan kepada donor, dan membantu mengelola sesi/drive donor darah.
  5. Cari tahu golongan darah Anda dan daftarkan sebagai donor darah.
  6. Berpartisipasilah dalam Hari Donor Darah Dunia dengan jejaring sosial Anda.

Bagaimana jika Anda ingin terlibat dalam kampanye media sosial? WHO sudah menyediakan materi untuk dibagikan di laman berikut: https://www.who.int/campaigns/world-blood-donor-day/2020/campaign-materials-world-blood-donor-day-2020

Apa syarat untuk donor darah?

Menurut laman WHO, mayoritas orang dapat melakukan donor darah. Mengenai usia, batasnya adalah 18-65 tahun. Meski begitu ada beberapa negara yang menerapkan batas lebih rendah atau lebih tinggi.

Mengenai berat badan, menurut WHO minimal yang dapat donor darah adalah 50 kg. Meski ada juga negara-negara yang menetapkan minimal 45 kg.

Syarat wajib donor darah adalah dalam keadaan sehat. Anda tidak boleh sakit flu, sakit tenggorokan, sakit perut, atau infeksi lainnya.

Jika Anda baru saja membuat tato atau tindik badan, Anda tidak dapat menyumbang darah selama 6 bulan sejak itu.

Lalu, jika Anda beberapa waktu terakhir mengunjungi dokter untuk prosedur minor, Anda harus menunggu 24 jam sebelum donor darah. Sedangkan untuk prosedur mayor tunggu hingga sebulan.

Anda tidak boleh mendonorkan darah jika tidak memenuhi kadar hemoglobin minimum untuk donor darah. Sebelum donor darah, Anda akan dites terlebih dahulu untuk itu.

Di banyak negara, tingkat hemoglobin tidak kurang dari 12 g/dl untuk perempuan dan tidak kurang dari 13 g/dl untuk laki-laki.

Baca juga: Benarkah Obat Kumur Dapat Membunuh Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi