KOMPAS.com - Hampir 6 bulan sejak kasus virus corona jenis baru pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, dan pandemi masih berlangsung hingga saat ini.
Kasus-kasus baru di berbagai negara masih bertambah setiap harinya.
Melansir data dari laman Worldometers, Senin (15/6/2020), jumlah total kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 7.981.570 (7,98 juta) kasus.
Dari angka tersebut, tercatat 435.159 kasus kematian dan 4.103.335 (4,1 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.
Adapun kasus aktif saat ini adalah sebanyak 3.443.076 (3,4 juta) dengan 3.388.965 (3,4 juta) kasus kondisi ringan dan 54,111 kondisi serius.
Kasus total terbanyak masih dicatatkan oleh AS, dengan lebih dari 2 juta kasus, disusul Brazil, Rusia, India, dan Inggris.
Perkembangan kasus dan penanganan virus corona terus terjadi di berbagai negara di dunia.
Baca juga: Update 14 Juni: 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi Virus Corona
Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru terkait kondisi dan penanganan pandemi ini di sejumlah negara:
Indonesia
Penambahan ini membuat jumlah total kasus virus corona di Indonesia menjadi sebanyak 38.277 kasus.
Adapun jumlah pasien sembuh juga meningkat sebanyak 755 menjadi total 14.531 orang.
Sementara itu, kasus kematian bertambahan 43, sehingga total kasus menjadi sebanyak 2.134 kasus.
Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 430 kabupaten atau kota.
Kemudian, jumlah ODP yang tercatat adalah sebanyak 41.629 dan PDP 13.574 orang.
Hingga kini, kasus kumulatif terbanyak masih dicatatkan di DKI Jakarta, disusul Jawa Bimur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Baca juga: UPDATE 14 Juni: 857 Pasien Covid-19 Baru, 755 Sembuh, hingga Imbauan Kerja Dua Gelombang
Perancis
Mengutip CNN, 14 Juni 2020, ia pun mengumumkan pelonggaran pembatasan yang sebelumnya diberlakukan sebagai upaya untuk menahan penyebaran virus corona.
"Kita dapat berbangga dengan apa yang telah dilakukan dan kepada negara kita. Puluhan ribu jiwa telah diselamatkan oleh pilihan kita, tindakan kita" kata Macron.
Menurut Macron, mulai Senin (!5/6/2020), semua pembatasan yang sebelumnya diterapkan pada bisnis dan transportasi akan dicabut.
"Kita harus mengembalikan ekonomi kita sekaligus melindungi golongan yang paling rentan" tuturnya.
Ia mengaku bahwa Perancis akan mengikuti rekomendasi dari Komisi Uni Eropa untuk membuka perbatasan pada Senin (15/6/2020).
Hingga Senin (15/6/2020) pagi, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Perancis berjumlah 157.220 kasus dengan 29.407 kematian dan 72.859 pasien sembuh.
Baca juga: Melihat Dampak di Korea Selatan hingga Perancis Setelah Sekolah Dibuka Kembali...
Spanyol
"Setelahnya, kewajiban wisatawan yang memasuki negara kita untuk karantina akan dihilangkan" kata Sánchez sebagaimana dikutip CNN, Minggu (14/6/2020).
Penundaan pembukaan perbatasan untuk Portugal merupakan permintaan dari pemerintah Portugis.
Presiden juga mengatakan bahwa perbatasan eksternal tidak akan dibuka hingga setelah 30 Juni dan daftar "negara-negara aman" akan disusun untuk mengetahui pembatasan atas negara mana lagi yang akan dicabut.
Adapun saat ini, Spanyol masih dalam status darurat, tertutup bagi wisatawan, dan untuk kedatangan internasional, diwajibkan menjalani 14 hari karantina.
Pencabutan pembatasan untuk kedatangan dari negara-negara Uni Eropa lainnya akan bertepatan dengan berakhirnya status darurat yang diberlakukan di negara tersebut.
Hingga kini, jumlah total kasus virus corona yang dicatatkan di Spanyol adalah sebanyak 291.008 kasus.
Baca juga: Update Virus Corona Dunia 2 Juni: 6,3 Juta Orang Terinfeksi | Spanyol Tak Laporkan Kematian Baru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.