Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Jangan Kumur-kumur Setelah Sikat Gigi | Kisah Menteri Sutami

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Berita populer Tren

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu ternyata kita tak dianjurkan untuk berkumur setelah sikat gigi.

Ada alasan kenapa sebaiknya tak kumur-kumur setelah sikat gigi. Berita penjelasan dokter gigi untuk mengklarifikasi video viral ini menarik perhatian pembaca sepanjang Senin (15/6/2020) hingga Selasa (16/6/2020) pagi.

Selain itu, berita lainnya yang masuk daftar berita populer Tren adalah kisah menteri Sutami dan perkembangan seputar virus corona.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Jangan kumur-kumur setelah sikat gigi

Mengapa jangan kumur-kumur setelah sikat gigi? Alasannya, agar fluoride yang terkandung di pasta gigi lebih menempel di gigi dan tidak ikut terbuang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fluoride bisa jadi "pahlawan" bagi gigi. Ketika air liur mengandung fluoride dari sumber-sumber seperti pasta gigi atau air, gigi dapat menyerapnya.

Seorang dokter gigi yang praktik di kawasan Jakarta Selatan, drg Sabai Asmaraghrya, mengatakan, tetapi jangan sampai banyak odol yang tertelan.

Baca selengkapnya di sini:

Viral, Video Anjuran Jangan Berkumur Setelah Sikat Gigi, Ternyata Ada Alasannya

2. Kisah menteri Sutami

Ir Sutami adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Tenaga Listrik pada era Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.

Banyak kisah menarik tentang menteri Sutami. Sutami lahir di Surakarta, 19 Oktober 1928. Dia bersekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) sampai meraih gelar insinyur.

Listrik di rumahnya pernah diputus karena telat bayar.

Simak kisah menteri Sutami pada berita ini:

Ir Sutami, Menteri PU dan Tenaga Listrik Era Soeharto yang Dicabut Listriknya karena Telat Bayar

3. Cerita pasien positif Covid-19 sidang tugas akhir dari ruang isolasi

Siti Nurhalizah adalah mahasiswi D-III di salah satu universitas di Yogyakarta. Ia kembali ke kampung halamannya di Berau, Kalimantan Timur pada akhir Maret 2020.

Awal April, ia dinyatakan positif Covid-19. Padahal, Icha tengah merampungkan tugas akhir kuliahnya.

Dari ruang isolasi, ia mengerjakan tugas akhirnya hingga menjalani sidang dari ruang isolasi pasien COvid-19.

Baca cerita perjuangan Icha di sini:

Cerita Icha, Jalani Sidang Tugas Akhir Kuliah dari Ruang Isolasi Covid-19...

4. Kejanggalan kasus Novel Baswedan

Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakutas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan sejumlah catatan terhadap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pukat menganggap, ada yang janggal dalam tuntutan 1 tahun terhadap pelaku.

Pukat mencatat, setidaknya ada 5 kejanggalan dalam kasus ini. Apa saja? Simak selengkapnya pada berita berikut ini:

5 Kejanggalan dalam Kasus Penyerangan Novel Baswedan Menurut Pukat UGM

5. Kisah sarjana pilih jadi petani

Di media sosial Twitter, viral utas yang diunggah salah satu akun yang berbagi cerita tentang pilihannya menjadi petani setelah lulus kuliah dari Universitas Gadjah Mada.

Dia adalah Raffy, yang kini menjadi petani di Sukabumi, Jawa Barat. Kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020), Raffy berbagi ceritanya.

Ia mengaku sudah lama menggeluti hobi bercocok tanam.

Namun, hobi itu berkembang menjadi ketertarikan secara serius ketika ia bergabung dengan Sekolah Tani Muda (Sektimuda) saat akhir masa kuliahnya.

Mengapa Raffy memilih jalan ini? Baca ceritanya di sini:

Baca juga: Viral, Utas Kisah Raffy yang Memilih Jadi Petani Setelah Lulus Kuliah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: New Normal , Berbahayakah Olahraga Pakai Masker?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi