Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 17 Juni: 8,2 Juta Orang Terinfeksi | Inggris Lanjutkan Uji Coba Vaksin

Baca di App
Lihat Foto
AP/Dmitry Serebryakov
Foto ini menunjukkan kuburan baru di pemakaman Butovskoye, yang berfungsi sebagai salah satu tempat pemakaman bagi mereka yang meninggal karena virus corona, di Moskwa, Rusia. Cara Rusia menghitung kematian selama pandemi virus corona bisa menjadi salah satu alasan mengapa jumlah kematian resminya jauh di bawah banyak negara lain, bahkan ketika Rusia melaporkan sedikitnya 511.000 infeksi, hanya di belakang Amerika Serikat dan Brasil.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Wabah virus corona masih menjadi momok dunia. Sejauh ini, penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan secara global.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 8.248.185 (8,2 juta) kasus hingga Rabu (17/6/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.298.972 (4,2 juta) pasien telah sembuh, dan 445.144 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 3.504.069 dengan rincian 3.449.535 pasien dengan kondisi ringan dan 54.534 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 2.207.399 kasus, 119.114 orang meninggal, total sembuh 899.254.

2. Brasil, 928.798 kasus, 45,456 orang meninggal, total sembuh 464.774.

3. Rusia, 545.458 kasus, 7.284 orang meninggal, total sembuh 294.306.

4. India, 354.161 kasus dan 11.921 orang meninggal, total sembuh 187.552.

5.Inggris, 298.136 kasus dan 41.969 orang meninggal.

6. Spanyol, 291.408 kasus dan 27.136 orang meninggal.

7. Italia, 237.500 kasus, 34.405 orang meninggal, total sembuh 178.526.

8. Peru, 237.156 kasus, 7.056 orang meninggal, total sembuh 125.205.

9. Iran, 192.439 kasus, 9.065 orang meninggal, total sembuh 152.675.

10. Jerman, 188.382 kasus, 8.910 orang meninggal, total sembuh 173.100.

Baca juga: Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona...

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.106. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 40.400 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 580 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 15.703 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 33 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 2.231 orang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu OTG dan Bagaimana Mengujinya?

AS, Kanada dan Meksiko

Ketiga negara ini telah sepakat untuk memperpanjang pembatasan di perbatasan. Mereka bersama-sama metutup perbatasan untuk perjalanan yang tidak penting sampai setidaknya 21 Juli karena pandemi Covid-19.

Melansir Aljazeera, Selasa (16/6/2020), Penjabat Sekretaris AS Chad Wolf mengatakan perjalanan yang tidak penting ke Kanada dan Meksiko tidak akan diizinkan sampai pemerintah yakin bahwa hal itu aman dan terjamin.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa perbatasan adalah sumber kerentanan, sehingga perjanjian pembatasan akan diperpanjang 30 hari lagi.

Sementara itu, Kementerian luar negeri Meksiko mengatakan melalui Twitter, pihaknya telah memutuskan untuk membiarkan pembatasan yang diterapkan 21 Maret lalu untuk tidak berubah.

Baca juga: Jumlah Infeksi Virus Corona Masih Tinggi, Berikut Saran Peneliti Hadapi New Normal

Rusia

Masih dari sumber yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin dilindungi oleh terowongan disinfekstan khusus yang harus dilewati siapa pun yang akan mengunjungi kediamannya di luar Moskow.

Terowongan khusus, yang diproduksi oleh perusahaan Rusia yang berbasis di kota Penza, telah dipasang di kediaman Novo-Ogaryovo resminya di luar Moskow tempat ia menerima pengunjung.

Orang-orang yang sebelumnya menggunakan masker, akan melewati terowongan dan disemprotkan dengan desinfektan dari langit-langit dan dari samping.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Meteorit Sikhote-Alin Jatuh di Siberia, Rusia

Perancis

Jumlah orang yang meninggal akibat infeksi Covid-19 di Perancis naik 138 menjadi 29.547, karena kementerian kesehatan memasukkan data mingguan untuk angka kematian di panti jompo.

Jumlah orang yang meninggal di rumah sakit meningkat 38 menjadi 19.090 pada Selasa (16/6/2020), dibandingkan dengan 29 pada hari sebelumnya dan rata-rata 25 selama tujuh hari terakhir.

Kementerian juga melaporkan bahwa dalam tujuh hari terakhir 73 orang meninggal karena Covid-19 di panti jompo, lebih dari dua kali lipat dari 34 yang dilaporkan seminggu yang lalu dan 23 melaporkan dua minggu yang lalu.

Baca juga: Kisah Chanee Kalaweit, Bule Perancis yang Jadi Korban Kabut Asap

Inggris

Inggris sedang melanjutkan uji medis untuk melihat apakah dapat menggabungkan obat lain dengan pengobatan steroid yang terbukti mengurangi kematian di antara beberapa pasien.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Penasihat Ilmiah Patrick Vallance.

"Ini adalah awal dari sesuatu yang penting," katanya.

"Ini menunjukkan kemungkinan untuk mengurangi peradangan dan hasil pada pasien dengan penyakit paru-paru di rumah sakit, dan itu adalah awal dari obat lain yang mungkin ditambahkan di atasnya untuk membuat efek yang lebih besar," jelas Patrick.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi