Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Negara Mana Saja yang Alami Gelombang Kedua?

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS PHOTO/Martin Pollard
Polisi yang mengenakan masker terlihat di luar Pasar Grosir Xinfadi, yang ditutup karena adanya penyebaran baru virus corona, di Beijing, China, pada 13 Juni 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penguncian (lockdown) yang diberlakukan di sejumlah negara untuk menahan penyebaran virus corona telah dicabut, setelah kasus di negara tersebut mengalami penurunan.

Namun, kondisi ini telah memunculkan kekhawatiran terhadap gelombang baru infeksi yang mungkin terjadi.

Beberapa negara telah mengalami penurunan yang tajam akan kasus-kasus baru Covid-19 pada bulan April dan Mei. Kemudian, saat ini, mulai kembali mengalami peningkatan kasus harian yang dikonfirmasi.

Tren yang dikhawatirkan dapat dilihat dari beberapa negara di Timur Tengah, terutama Iran, dimana kasus-kasus baru menurun hingga di bawah 1.000 pada awal Mei tetapi saat ini meningkat menjadi lebih dari dua kali lipat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbaru, sebuah wabah corona baru muncul di Beijing, China. Ada lebih dari 170 kasus baru Covid-19 sejak minggu lalu. Angka tersebut menjadi peningkatan terbesar sejak penyebaran virus hampir dapat dihilangkan pada bulan April 2020. 

Baca juga: Muncul Klaster Baru Corona di Beijing, WHO Minta Semua Negara Waspada

Selain Beijing, China, berikut adalah perkembangan kasus dan kondisi gelombang pandemi corona yang terjadi di sejumlah negara di dunia:

Iran

Mengutip Independent, 15 Juni 2020, Iran adalah salah satu negara pertama yang mengalami wabah dari virus mematikan ini, dengan hampir 200.000 kasus yang telah tercatat.

Melihat data kasus-kasus baru yang terjadi, gelombang kedua virus corona di Iran terjadi hampir tepat satu bulan setelah gelombang pertama.

Berdasarkan grafik kasusnya, diduga Iran telah mengalami puncak gelombang kedua dan tengah mengalami penurunan saat ini.

Israel

Selain Iran, negara-negara lain di Timur Tengah juga terlihat mengalami gelombang kedua virus corona yang lebih gradual.

Data angka kasus dari Israel menunjukkan bahwa kasus virus corona baru telah mengalami peningkatan secara konsisten selama tiga minggu terakhir.

Dilihat dari grafik kasus, gelombang kedua yang di Israel masih jauh dari gelombang pertama yang telah terjadi dan negara ini masih menjadi salah satu yang paling tidak terdampak di Timur Tengah.

Arab Saudi

Di Arab Saudi, kasus-kasus baru meningkat setelah sebelumnya terlihat memuncak pada akhir Mei. 

Puncak palsu berarti bahwa peningkatan terbaru dari kasus baru dapat dihitung sebagai lanjutan dari gelombang pertama daripada gelombang baru yang kedua. 

Baca juga: Lockdown Dilonggarkan, Korban Meninggal Covid-19 di Arab Saudi Capai Lebih dari 1.000

Turki

Turki adalah negara kedua dengan jumlah kasus terbanyak di Timur Tengah setelah Iran. Negara ini juga disebut mulai menunjukkan tanda-tanda awal gelombang kedua infeksi virus corona.

Amerika Serikat

Tren pencarian online terbaru di AS telah menjadi petunjuk bahwa gelombang kedua mungkin mulai terjadi.

Namun, belum ada penurunan yang konsisten pada jumlah kasus baru sejak peningkatan besar di bulan Maret dan April lalu.

Dengan lebih dari 2,1 juta kasus yang telah terkonfirmasi, AS menjadi negara yang terdampak sangat buruk akibat virus corona.

Jumlah kasus infeksi harian yang dilaporkan angkanya rata-rata masih di atas 20.000 ribu kasus setiap harinya. 

Baca juga: Studi: Penggunaan Masker Bisa Cegah Gelombang Kedua Corona Virus

Inggris

Secara global, Inggris menjadi negara kedua yang terdampak sangat buruk akibat pandemi virus corona. 

Namun, berdasarkan data kasus, terlihat penurunan konsisten kasus baru selama Mei dan Juni.

Dengan lebih dari 1.000 kasus baru yang dikonfirmasi setiap harinya, negara ini menjadi negara yang terdampak paling buruk di Eropa.

India

Salah satu hal paling mengkhawatirkan dari kondisi pandemi di sebuah negara adalah ketika jumlah kasus baru terus meningkat setiap harinya.

Kasus-kasus baru di India terus mengalami peningkatan setiap harinya sejak kasus Covid-19 di negara ini pertama kali diidentifikasi pada Maret lalu.

Ada lebih dari 10.000 kasus baru yang dilaporkan setiap harinya.

Meksiko

Kondisi yang sama dengan India juga dialami oleh Meksiko, dimana puncak gelombang pertama juga belum terlihat.

Kasus-kasus baru yang dikonfirmasi setiap harinya masih terus meningkat dari bulan April lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi