Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Berharap Ratusan Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap pada Akhir 2020

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi vaksin corona
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap, ratusan juta dosis vaksin virus corona jenis baru dapat diproduksi hingga akhir 2020 ini dan dua miliar dosis lagi pada akhir 2021.

WHO menyebutkan, ratusan juta dosis vaksin yang nantinya siap didistribusikan, akan diutamakan bagi mereka yang rentan terhadap virus corona.

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, WHO tengah menyusun rencana untuk membantu memutuskan siapa yang harus mendapatkan dosis pertama setelah vaksin mendapat persetujuan.

"Saya berharap, saya optimistis. Tetapi, pengembangan vaksin adalah pekerjaan yang rumit, datang dengan banyak ketidakpastian," kata Swaminathan, Kamis (18/6/2020), seperti dikutip Reuters.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hal baiknya adalah, kami memiliki banyak vaksin dan platform sehingga bahkan jika yang pertama gagal atau yang kedua gagal, kita tidak boleh kehilangan harapan, kita tidak boleh menyerah," ujar dia.

Sekitar 10 vaksin virus corona potensial sekarang tengah diuji coba pada manusia.

Harapannya, vaksin ini bisa mencegah infeksi dalam beberapa bulan mendatang.

Negara-negara sudah mulai membuat kesepakatan dengan perusahaan farmasi pembuat vaksin virus corona untuk memesan dosis, bahkan sebelum penangkal virus tersebut terbukti bekerja.

Swaminathan menggambarkan, harapan untuk ratusan juta dosis tahun ini merupakan rasa optimistis dan memberikan harapan.  

Dia mengatakan, data analisis genetik yang dikumpulkan sejauh ini menunjukkan, virus corona jenis baru belum bermutasi dengan cara apa pun yang akan mengubah tingkat keparahan penyakit yang disebabkannya.

Baca juga: 3 Upaya Percepatan Vaksin Covid-19 di Indonesia

200 kandidat vaksin

Mengutip Channel News Asia, Kamis (18/6/2020), Swaminathan sangat optimistis vaksin Covid-19 dapat ditemukan dalam waktu dekat karena saat ini sudah ada 200 kandidat, 10 di antaranya bahkan sudah masuk tahap uji coba terhadap manusia.

"Jika kita sangat beruntung, akan ada satu atau dua kandidat yang berhasil sebelum akhir tahun ini," ujar Swaminathan.

WHO akan memprioritaskan vaksin tersebut untuk tiga kelompok utama.

Pertama, yakni pekerja garda depan dengan risiko paparan tinggi, seperti petugas medis dan kepolisian.

Kedua, orang yang paling rentan Covid-19, seperti manula dan penderita diabetes.

Ketiga, warga di tempat dengan potensi paparan tinggi, seperti permukiman kumuh.

"Kita harus memulai dengan yang paling rentan dan kemudian berangsur memvaksin lebih banyak orang," kata Swaminathan.

Swaminathan menyadari bahwa selain tiga kelompok utama tersebut, masih banyak orang yang membutuhkan vaksin Covid-19.

Ia berharap tahun depan lebih banyak vaksin yang bisa diproduksi.

"Kami berharap pada 2021 kami dapat memiliki dua juta dosis dari satu, dua, atau tiga vaksin yang efektif untuk didistribusikan ke seluruh dunia," ujar dia.

Baca juga: Mendagri: Indonesia Harus Mampu Temukan Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi