Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier Fajrin Rasyid, dari Berjualan Mi Ayam hingga Jadi Direktur Digital Telkom

Baca di App
Lihat Foto
Bukalapak
Fajrin Rasyid
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Fajrin Rasyid resmi diangkat menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Ia menggantikan posisi Faizal Rochmad Djoemadi.

"Sekarang saatnya saya membantu Indonesia lebih maju lagi, dengan fokus untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia, bersama Telkom, Tbk. Saya berharap, pengalaman saya membesarkan bisnis startup hingga menjadi besar seperti sekarang, dapat membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom" kata Fajrin dalam keterangannya, Jumat (19/6/2020).

Nama Fajrin sendiri tidak lagi asing dalam dunia digital. Sebelum menduduk posisi tersebut, ia dikenal sebagai Presiden Bukalapak sejak tahun 2018 lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana perjalanan karir sebelumnya?

Baca juga: Erick Thohir: Fajrin Rasyid Figur yang Tepat untuk Kembangkan Bisnis Digital Telkom

Sempat berjualan mi ayam

Saat kuliah, Fajrin berteman dengan Ahmad Zaky yang merupakan founder dari Bukalapak.com.

Mereka menempuh pendidikan tinggi di kampus yang sama, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Keduanya merupakan teman satu asrama.

Awalnya, Fajrin dan Zaky mencoba mencari uang tambahan dengan iseng-iseng memulai bisnis berjualan mi ayam di asramanya.

Fajrin menuturkan bahwa berjualan mi ayam saat itu sangat tidak mudah. Setiap hari, dagangannya sepi pembeli sehingga mereka pun terpaksa menutup usaha tersebut.

"Saya dengan Zaky dulu pernah jualan mi ayam di depan asrama kampus kami, tapi jarang peminat, jadinya kami tutup" kata Fajrin sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (25/5/2016).

Baca juga: Berumur 34 Tahun, Pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid Jadi Direktur Telkom

Menjadi bagian dari Bukalapak

Pada 2010, ia pun kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITB dengan predikat Summa Cumlaude (IPK 4,0). Fajrin berpisah dengan Zaky dan bekerja menjadi konsultan bisnis di Boston Consulting Group (BCG).

Dengan pemahamannya seputar manajemen bisnis, ia juga bekerja paruh waktu dengan membantu Zaky mengurus keuangan Bukalapak.com setelah berdiri.

Setelah itu, pada 2011, Fajrin memutuskan untuk keluar dari BCG dan menjadi bagian dari Bukalapak.

Menurutnya, tujuan didirikannya Bukalapak saat itu adalah karena e-commerce di Indonesia belum memiliki sistem pembayaran sendiri sehingga dan Fajrin menilai itu tidak aman.

Oleh karena itu, Fajrin, Zaky, dan salah satu temannya di ITB, Nugroho, memiliki ide untuk membuat e-commerce dengan sistem pembayaran yang dapat menjamin transaksi pembeli dan penjual dengan aman.

Sebelum pada akhirnya menjabat sebagai Presiden Bukalapak pada 25 Juni 2018, Fajrin telah menjadi Chief Financial Officer selama tujuh tahun.

Baca juga: Co Founder Bukalapak Fajrin Rasyid Jadi Direktur Digital Telkom

Prestasi lain

Mengutip Kompas.com, 25 Juni 2018, pada tahun 2016, Fajrin juga pernah terpilih sebagai CFO of The Year versi majalah SWA. Selain aktif dan dikenal sebagai Co-Founder Bukalapak, ia juga aktif tampil di berbagai forum internasional.

Pada 2016, ia pernah terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur. 

Saat diangkat menjadi Presiden Bukalapak, Fajrin juga diketahui sebagai salah satu kandidat Ketua Umum IDEA (Indonesia E-Commerce Association).

Ketika itu, ia mengusung misi untuk menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia jika terpilih sebagai Ketua Umum IDEA.

Baca juga: Masuk Kandidat Direksi Telkom, Ini Komentar Fajrin Rasyid

(Sumber: Kompas.com/Achmad Fauzi |Editor: Aprillia Ika)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi