Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Covid-19 di Indonesia Dinilai Mahal, Bagaimana Harganya di AS?

Baca di App
Lihat Foto
Antara Foto/FB Anggoro
Seorang warga menjalani pengambilan spesimen lendir untuk tes polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (04/06).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Di Indonesia biaya tes untuk menguji seseorang terinfeksi virus corona atau tidak, masih relatif mahal. 

Biaya untuk rapid test berkisar di harga ratusan ribu. Sementara untuk swab test dan PCR test hingga jutaan rupiah.

Patokan harga untuk berbagai tes corona tersebut di Indonesia juga belum ditetapkan.

Sehingga masing-masing instansi dapat menetapkan sendiri harga tes-tes tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu bagaimana harga tes virus corona di luar negeri?

Tidak diatur

Dilansir New York Times, Selasa (19/6/2020), harga perawatan kesehatan di AS memang tidak diatur dengan jelas.

Bahkan ketika Kongres meminta perusahaan asuransi menanggung pengujian atau tes Covid-19, beberapa penyedia memutuskan untuk mengambil keuntungan.

Tes Covid-19 sederhana di AS harganya 100 dolar (sekitar Rp 1,4 juta). Akan tetapi ada yang mematok dengan harga sangat mahal.

Di pinggiran kota Dallas, ada laboratorium yang memasang harga 2.315 dolar (sekitar Rp 33 juta) untuk tes Covid-19 individu.

Dalam beberapa kasus harga naik menjadi 6.946 dolar (sekitar Rp 99 juta). Namun lab mengatakan mereka keliru menagih pasien tiga kali lipat dari tarif dasar.

Baca juga: Biaya Tes Swab Mandiri di Riau Rp 1,7 Juta, Gugus Tugas: Kita Paling Murah se-Indonesia

Wakil presiden di Aetna Angie Meoli mengatakan pihaknya telah melihat sejumlah laboratorium yang membebankan harga sangat tinggi untuk tes Covid-19.

Tingginya harga tes dikarenakan pemerintah tidak menetapkan atau mengatur harga perawatan kesehatan.

Lebih mahal

Para ahli kebijakan kesehatan mengungkapkan ada 2 penyebab dari kasus tersebut.

Pertama, harga AS lebih tinggi di atas segalanya. Sebagian perawatan medis di AS menghabiskan biaya dua hingga tiga kali lipat dibanding negara sekitarnya.

Apendektomi atau operasi usus buntu misalnya, menelan biaya 3.050 dolar di Inggris, 6.710 dolar di Selandia Baru. Tapi di AS menelan biaya 13.020 dolar.

Kedua, variasi harga sangat besar, karena setiap klinik dokter dan rumah sakit menetapkan biaya perawatannya sendiri.

Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa rumah sakit di California mematok harga 1.529 dolar hingga 182.955 dolar untuk operasi usus buntu yang tidak rumit.

Pemerintah Amerika memberikan bantuan pada orang Amerika yang tak mempunyai asuransi dan harus diuji Covid-19.

Tapi pasien Amerika pada akhirnya akan menanggung biaya tes mahal ini dalam bentuk premi asuransi yang lebih tinggi.

Baca juga: Sebenarnya Berapa Biaya Tes Corona di RS Rujukan?

Dalam beberapa kasus, mereka membayar untuk tes tambahan seperti flu dan penyakit pernafasan lainnya.

Biaya-biaya tersebut tidak dibebaskan atau digratiskan.

Dalam jajak pendapat bulan April yang dilakukan oleh Yayasan Keluarga Kaiser menemukan kebanyakan orang Amerika khawatir mereka tidak akan mampu membayar pengujian atau perawatan virus corona jika mereka membutuhkannya.

Tagihan semacam itu dapat membuat pasien khawatir mencari perawatan atau pengujian di masa depan, yang memungkinkan penyebaran virus corona lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi