Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem ABO dan Rhesus pada Golongan Darah

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi golongan darah
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Bila Anda memiliki golongan darah AB, berarti Anda termasuk orang yang unik karena golongan darah ini sangatlah jarang.

Mengapa tipe darah ini sangat sedikit?

Hal itu sebab setiap orang mewarisi golongan darahnya dalam gen. Gen golongan darah menyandikan protein yang terekspresi di permukaan sel darah dan hal ini bisa dideteksi di laboratorium.

Melansir dari situs Compoundchem.com, dijelaskan juga mengenai alasan mengapa beberapa jenis darah tidak dapat diberikan kepada orang-orang tertentu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut situs tersebut, sebenarnya ada banyak jenis darah yang berbeda. Perhimpunan Transfusi Darah Internasional menyebutkan ada 35 sistem golongan darah di dunia.

Namun, pihak Compoundchem hanya merujuk pada dua sistem tersebut ketika mengklarifikasikan golongan darah, yakni sistem ABO dan sistem Rhesus atau Rh.

Kedua sistem berhubungan dengan zat yang disebut 'antigen' yang ditemukan di permukaan sel darah merah.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengetahui Golongan Darah

Sistem ABO

Dalam sistem ABO, antigen ini adalah molekul karbohidrat (gula). Apabila sel darah merah seseorang hanya memiliki antigen A, dalam hal ini mereka akan memiliki golongan darah A.

Jika mereka hanya memiliki antigen B, mereka akan memiliki golongan darah B, sementara jika mereka memiliki antigen A dan B, mereka akan memiliki golongan darah AB.

Kemudian, ada seseorang yang dimungkinkan untuk tidak memiliki antigen ini, dalam hal ini mereka akan memiliki golongan darah O.

Sistem Rhesus

Sedangkan untuk sistem golongan darah kedua, sistem Rhesus atau Rh, sedikit lebih mudah dipahami.

Apabila seseorang memiliki antigen protein Rh, mereka adalah 'Rh positif'; jika tidak, mereka 'Rh negatif'.

Sebenarnya ada 50 jenis antigen darah yang termasuk dalam sistem Rh, tetapi ketika menyebut golongan darah sebagai positif atau negatif, mereka merujuk secara khusus pada yang dikenal sebagai antigen D.

Baca juga: Mengapa Golongan Darah AB Sangat Jarang?

Antigen ini sangat penting ketika mempertimbangkan kompatibilitas golongan darah untuk transfusi.

Sebab, dalam plasma darah kita, juga memiliki zat yang disebut antibodi. Antibodi ini merupakan protein yang membentuk bagian dari sistem pertahanan alami tubuh kita.

Antibodi cocok dengan antigen spesifik dan dapat mengikat dan menghancurkannya.

Oleh karena itu, orang yang tidak memiliki antigen A pada sel darah merahnya memiliki antibodi A dalam plasma darahnya, dan orang yang tidak memiliki antigen B memiliki antibodi B.

Hal ini menjadi suatu permasalahan untuk transfusi yang melibatkan sel darah merah.

Di saat seseorang dengan golongan darah B akan memiliki antibodi A dalam plasma darahnya. Dan apabila mereka menerima darah yang mengandung sel darah merah dari donor golongan darah A, antibodi ini akan menyerang antigen A.

Akibatnya, timbul reaksi yang merugikan karena respons imun, yang bisa berakibat fatal.

Antibodi Rh tidak ada dalam plasma kelompok darah Rh negatif tetapi dapat berkembang jika seseorang dengan salah satu kelompok darah ini menerima darah dari donor positif Rh.

Selain itu, orang dengan golongan darah tertentu hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah tertentu lainnya.

Golongan darah O dapat diberikan kepada golongan darah lain, karena tidak mengandung antigen A, B, atau Rh.

Demikian pula, karena golongan darah AB + memiliki semua jenis antigen (A, B, dan Rh), ia tidak mengandung antibodi terhadapnya sehingga dapat menerima darah dari golongan darah lain.

Baca juga: Peneliti China Sebut Golongan Darah O Lebih Resisten terhadap Virus Corona

Penyebaran golongan darah

Di seluruh dunia, darah AB-adalah yang paling langka, meskipun ada variasi di berbagai belahan dunia dan untuk etnis yang berbeda.

Namun, perlu diingat juga, sistem ABO dan Rh hanya menjelaskan beberapa kemungkinan antigen dalam darah; sebenarnya ada lebih dari 600 antigen yang dikenal.

Dalam kasus di mana seseorang memiliki kombinasi antigen yang sangat langka dalam darahnya, sulit untuk menemukan donor yang kompatibel.

Informasi terkait golongan darah menjadi sangat penting diketahu bagi sejumlah orang untuk mendonorkan darah.

Donor darah akan aman dilakukan bagi orang yang sehat dan bugar untuk melakukannya, dan ada panduan lebih lanjut yang disediakan di situs web NHS (untuk donor di Inggris) dan Palang Merah Amerika (AS).

Catatan Redaksi:
Artikel telah disunting dengan menarik utas yang digunakan sebagai awal dari pembahasan artikel ini.

Baca juga: Golongan Darah A Lebih Rentan, Ini Penelitian antara DNA dan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi