Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiram Kloset Tanpa Menutupnya Disebut Berpotensi Sebarkan Partikel Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi toilet
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang harus berhati-hati ketika menyiram kloset saat menggunakan toilet.

Pasalnya, berdasarkan studi yang diterbitkan Physics of Fluids, para ilmuwan mengatakan bahwa virus corona mungkin dapat menyebar melalui partikel-partikel toilet.

Dikutip dari Huffpost, Selasa (16/6/2020), simulasi yang dilakukan oleh para peneliti mununjukkan bahwa tetesan yang diakibatkan oleh flut pada kloset bisa menyebar naik sekitar satu meter.

Tetesan itu bisa menjadi aerosol di udara dan bertahan dalam beberapa waktu atau menempel di permukaan lain kamar mandi.

Sebuah bukti menunjukkan bahwa Covid-19 dapat ditemukan pada tinja beberapa pasien Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, virus dapat ditemukan dalam tinja hingga beberapa minggu setelah pasien pulih.

Namun, belum diketahui apakah virus yang ditemukan dalam tinja itu dapat menyebabkan seseorang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Disebut Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Makassar, Ini Kata Unhas

Kendati demikian, para peneliti menyarankan agar melakukan tindakan pencegahan ekstra di kamar mandi selama pandemi Covid-19, terutama jika harus berbagi toilet dengan orang lain.

"Transmisi fecal-oral adalah rute penularan yang umum untuk banyak virus, termasuk Covid-19. Menghalangi jalur penularan fecal-oral yang biasa terjadi pada pengguna toilet sangat penting dalam menekan penyebaran virus," tulis peneliti.

Salah satu cara termudah untuk mencegah transmisi itu adalah menutup kloset sebelum dibilas.

Akan tetapi, menutup penutup kloset bukan satu-satunya langkah yang sebaiknya dilakukan.

Dalam laporan penelitian itu, penulis juga merekomendasikan untuk menyeka tempat duduk kloset. Sebab, partikel virus bisa saja menempel pada permukaannya.

Selain itu, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan air setelah ke toilet. Jika tak ada sabun dan air, gunakan hand sanitizer bisa menjadi alternatif lain.

Meski laporan penelitian itu terdengar mengkhawatirkan, tetapi temuan tersebut didasarkan pada simulasi.

Baca juga: Hadapi Puncak Penyebaran Covid-19, Wali Kota Ambon: Kuncinya Hanya Disiplin, Disiplin, dan Disiplin

 

Artinya, tidak ada bukti nyata bahwa virus corona menyebar melalui pembilasan toilet.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, belum ada laporan yang dikonfirmasi tentang Covid-19 dapat menyebar dari tinja.

"Risiko penularan Covid-19 dengan cara ini masih dianggap realtif rendah untuk saat ini. Anda bisa tetap waspada tetapi tidak panik," kata CDC.

Sementara itu, ahli mikrobiologi University of Arizona Charles P Gerba menyebut risiko transmisi di toilet tersebut tidak nol, tetapi belum diketahui berapa besar risikonya.

"Risikonya tidak nol, tetapi seberapa besar risikonya, kita tidak tahu. Yang tidak diketahui adalah berapa banyak virus yang menular di toilet ketika Anda membilasnya dan berapa banyak virus yang diperlukan untuk menyebabkan infeksi," jelas dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan pencegahan virus corona di tempat kerja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Huffpost
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi