KOMPAS.com – Seorang warganet membagikan kisahnya terkunci di dalam KRL karena ketiduran
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @percyweasleyyy di postingan Twitternya.
“@CommuterLine min tolong saya ke kunci di gerbong 9 di stasiun bekasi. Ketiduran,” tulisnya mengawali thread.
Dalam utas yang ia bagikan, ia mengaku malu dengan kejadian yang ia alami.
“ ‘A kenapa ga keluar daritadi?’ dengan polosnya beliau bertanya.
Lau pikir w mau nginep disitu banggg? Ketiduran
Pas keluar gerbong ada 10an petugas tertawa melihatku. Ga pernah gua ngerasa segoblok ini jadi manusia wkwkwkwk anjirlah sampe skrg msh ketawa sendiri,” tulisnya di utas selanjutnya.
Sampai dengan saat ini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 24 ribu akun dan dibagikan ulang sebanyak 23 ribu kali.
Baca juga: Hal-hal yang Mesti Dipakai dan Dilakukan jika Terpaksa Naik KRL atau MRT
Konfirmasi Kompas.com
Saat dikonfirmasi, warganet bernama Abdul ini menceritakan dirinya tengah naik KRL dengan tujuan stasiun akhir Bekasi.
Saat berada di dalam kereta, dirinya ketiduran hingga kereta berhenti di tujuan terakhir.
“Aku terakhir lihat petugas itu di Stasiun Buaran kalo nggak salah. Nah, setelah itu ketiduran dan pake earphone,” cerita Abdul saat dihubungi Kompas.com Minggu (21/6/2020).
Ia menceritakan, seingatnya sebelum ketiduran, penumpang hanya tinggal 1-2 orang di dalam kereta.
“Entah bagaimana ceritanya nggak ada yang bangunin saya. Pas melek kok udah sepi, seketika panik,” ujar dia. Abdul mengatakan saat itu kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Viral Foto Petugas KRL Gendong Penumpang Difabel, Ini Kisahnya
Saat menyadari dirinya terkunci, pihaknya kemudian segera menelpon call center KCI.
Saat itu, call center tak mengangkat teleponnya. Ia kemudian memencet tombol emergency yang tersambung ke masinis tetapi tak ada tanggapan.
Baru setelah sekitar 20 menit kemudian petugas controlling di peron mengetuk jendela dan kemudian barulah ia berjalan ke gerbong paling ujung untuk dibantu keluar.
Dalam utas yang ia bagikan, Abdul berharap ke depan pengecekan dilakukan secara menyeluruh.
“Terakhir gua mau bilang terimakasih
@CommuterLine udah bikin nyaman penumpangnya saking nyamannya sampe ketiduran, dan ternyata bukan cuma saya aja yg begini wkwk.
Untuk kedepannya semoga dilakukan pengecekan menyeluruh dari ujung ke ujung ya. Terima kasih,” tulis Abdul dalam utasnya.
Baca juga: Tak Perlu Antre Lagi Naik KRL, Sudah Ada Bus Gratis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.