KOMPAS.com - Cerita yang diunggah seorang pengguna Twitter yang mengaku terkunci di gerbong kereta api karena ketiduran, viral di media sosial.
Dalam twitnya, Sabtu (20/6/2020), pengunggah bernama Dul, melalui akun @percyweasleyyy, mengunggah video dengan narasi bahwa ia terkunci di sebuah gerbong kereta api di Stasiun Bekasi, Jawa Barat.
"@CommuterLine min tolong saya ke kunci di gerbong 9 di stasiun bekasi. Ketiduran," tulis akun @percyweasleyyy.
Hingga Minggu (21/6/2020) siang, video tersebut telah ditonton lebih dari 539.300 kali dan dibagikan ulang oleh pengguna Twitter lainnya.
Menurut pengunggah, dalam twit-twitnya, ia ketiduran dan terbangun saat tersadar menjadi satu-satunya penumpang di KRL yang ditumpanginya.
Ia panik karena semua pintu gerbong terkunci, hingga akhirnya ada petugas yang memintanya berjalan ke gerbong paling ujung dekat gerbong masinis.
"Tlp call center ga diangkat, pencet bel darurat masinisnya udh ga ditempat. Akhirnya ada petugas yg nyuruh w jalan ke gerbong ujung tempat masinis," demikian kata Dul.
Ia juga mengatakan, cerita yang dibagikannya bukan mengada-ada dan benar dialaminya.
Baca juga: Viral Informasi Cushing Syndrome akibat Dexamethasone, Apa Itu?
Jika mengalami hal yang sama seperti Dul, apa yang harus dilakukan?
Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, membenarkan bahwa yang berada dalam kereta merupakan pengguna KRL KA 1444 relasi Jakarta Kota-Bekasi.
"Betul, seorang pengguna KRL KA 1444 (Jakarta Kota - Bekasi) masih berada di dalam rangkaian hingga beberapa menit setelah kereta tersebut sampai di Stasiun Bekasi pada pukul 21.39 WIB," ujar Anne saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
Ia menjelaskan, rangkaian kereta tersebut dalam posisi aman berhenti dengan listrik tetap menyala. Namun, semua pintu gerbong memang tertutup.
Kereta masih berada di stasiun untuk persiapan perjalanan ke lokasi stabling/parkir kereta.
"Petugas terkait sedang menyelesaikan administrasi perjalanan, untuk selanjutnya akan kembali cek kereta sebelum dijalankan kembali ke lokasi stabling," ujar Anne.
Setelah pengguna menghubungi pihak KCI melalui akun Twitter, @commuterline, tak lama kemudian ada petugas yang membantu pengguna keluar dari gerbong komuter.
Setelah berhasil keluar, pengguna tersebut melanjutkan perjalanannya di Stasiun Bekasi dengan keluar/tap out dari gate elektronik stasiun seperti pengguna lainnya.
"Kami klarifikasi KRL tersebut belum stabling. Sebelum stabling pasti dilakukan pengecekan oleh petugas selain memastikan penumpang tidak ada di dalam, juga barang-barang yang biasanya tertinggal akan dicek semua, karena kami memiliki sistem lost and found," lanjut dia.
Baca juga: Viral Twit Strategi Melawan Covid-19, Benarkah Psikologis yang Dominan?
Bantuan jika terjebak di dalam gerbong kereta
Anne mengimbau, jika ada penumpang yang mengalami hal yang sama, sebaiknya menghubungi PT KCI melalui akun media sosial @commuterline.
Apa yang dilakukan Dul, penumpang yang terjebak di gerbong itu, kata Anne, merupakan langkah yang tepat.
Selain itu, pengguna yang terjebak juga dapat menghubungi nomor telepon 021-121.
Informasi mengenai pemberhentian kereta selalu diumumkan melalui informan yang tersiar di dalam kereta.
Oleh karena itu, Anne mengimbau kepada pengguna agar memperhatikan pengumuman yang disampaikan.
"Announcer (informan) sangat rutin mengumumkan stasiun-stasiun pemberhentian. Baiknya kita mendengar dan mematuhi yang disampaikan announcer dan agar menggunakan headset dan earphone dengan bijak karena perlu mendengarkan imbauan-imbauan dari announcer," kata dia.
Baca juga: Viral, Video Dokter Gigi di Surabaya Stres di Jalanan Tanpa Busana, Ini Penjelasan IDI