Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Orang Pekerja Rumah Potong Hewan di Jerman Positif Covid-19, 6.500 Orang Dikarantina

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTER STOCK
Ilustrasi virus corona (Covid-19)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 pekerja di perusahaan pemrosesan daging atau rumah potong hewan di Jerman, Toennies, dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru.

Akibatnya, otoritas kesehatan setempat segera memerintahkan 6.500 karyawan dan keluarganya melakukan karantina.

Mengutip Reuters, Minggu (21/6/2020), lockdown lokal adalah suatu kemunduran dalam strategi mempersiapkan pembukaan kembali Jerman.

Kanselir Jerman Angela Merkel sebenarnya lebih memilih mempertahankan aturan disiplin selama lockdown dalam waktu lebih lama.

Baca juga: Limbah Virus Corona: Lebih Banyak Masker daripada Ubur-ubur di Lautan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, niat tersebut sirna setelah memutuskan harus melonggarkan pembatasan menyusul adanya tekanan berbagai pihak.

Meski Jerman menjadi salah satu negara yang dinilai sukses di Eropa dalam menangani wabah virus corona, sering kali virus corona menginfeksi rumah jagal yang pekerjanya merupakan migran yang tinggal di tempat yang padat dan disediakan oleh perusahaan.

Pemilik perusahaan daging, Clemens Toennies, mengatakan, wabah itu mengakibatkan krisis eksistensial untuk perusahaannya.

Dengan peristiwa ini, seluruh operasional perusahaan ditangguhkan hingga pihak berwenang mengendalikan wabah tersebut.

"Sebagai perusahaan, kami pikir kami telah melakukan segalanya dengan benar," kata Toennies.

Ia menambahkan, perusahaannya telah berusaha untuk mengumpulkan data pribadi karyawan dan kontraktor sehingga dapat dilakukan tracing.

“Sebagai pengusaha saya hanya bisa minta maaf. Kami telah menyebabkan ini dan bertanggung jawab penuh untuk itu, ”kata Toennies.

Wabah ini mungkin memaksa negara bagian Jerman dari Rhine Westphalia Utara untuk memberlakukan lockdown yang lebih luas.

Wabah menginfeksi dekat Kota Gutersloh untuk pertama kali dilaporkan pada Rabu (17/6/2020).

Saat itu, setidaknya 400 pekerja dinyatakan positif virus corona.

Kemudian, pada Jumat, jumlah itu naik dua kali lipat menjadi 803 dan terus naik menjadi 1.029 pada Sabtu (20/6/2020) kemarin.

Pada Kamis (18/6/2020), China telah melarang impor daging dari pabrik ini.

Mengutip Worldometers, hingga Minggu (21/6/2020) malam, ada 191.216 kasus virus corona terkonfirmasi di Jerman.

Sebanyak 174.900 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 8.961 orang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.

Baca juga: Gedung Teater di Jerman Atur Ulang Bangku Penonton Sesuai Prinsip Jarak Aman

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Dexamethasone

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Reuters
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi