Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Ini 5 Bahan Alami Atasi Sakit Tenggorokan

Baca di App
Lihat Foto
g-stockstudio
Ilustrasi sakit tenggorokan, panas dalam
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru-baru ini menambahkan 3 gejala baru virus corona dalam daftarnya.

Gejala baru tersebut adalah hidung tersumbat atau pilek, mual, dan diare.

Dengan begitu sekarang ada 11 gejala virus corona dalam daftar CDC, yaitu sebagai berikut:

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Sesak napas
  4. Kelelahan
  5. Tubuh terasa sakit
  6. Sakit kepala
  7. Kehilangan rasa atau bau
  8. Sakit tenggorokan
  9. Pilek/hidung tersumbat
  10. Mual
  11. Diare

Baca juga: Peringatan WHO, Risiko Infeksi Covid-19, dan Ancaman Gelombang Kedua Virus Corona...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu gejala virus corona adalah sakit tenggorokan.

Lantas, apakah sakit tenggorokan bisa diobati dengan obat herbal atau alami?

Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Wawaimuli Arozal menjelaskan sakit tenggorokan merupakan salah satu tanda infeksi virus atau bakteri.

"Ya ini salah satu tanda infeksi virus atau bakteri. Tidak hanya corona. Artinya kalau nyeri menelan belum tentu corona bisa infeksi virus lain atau bakteri," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Lanjutnya, pada infeksi virus corona, sakit tenggorokan bisa terjadi 5-7 hari. Tapi pada virus influenza biasanya 3 hari saja.

Selain itu, jika seseorang terinfeksi corona maka akan merasa gejala-gejala lainnya, seperti sesak napas, batuk, dan sebagainya. Hal itu karena virusnya mencapai paru-paru.

Baca juga: Jokowi Minta Jatim Turunkan Kasus Covid-19 dalam Dua Minggu, Bisakah? Ini Kata Epidemiolog

Menurutnya ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan.

1. Perasan jeruk lemon

Wawaimuli menjelaskan perasan jeruk lemon bisa digunakan sebagai obatnya. Jeruk yang bisa dipakai adalah jeruk lemon dan jeruk nipis.

Caranya ambil perasan jeruk, lalu bisa dicampur dengan madu atau dikonsumsi langsung.

Namun dia mengatakan tidak perlu diberi campuran kecap. "

Kecap malah rasanya manis sering merangsang batuk," ujarnya.

Baca juga: Campuran Jeruk dan Kecap untuk Obati Batuk, Bagaimana Penjelasan Ahli?

2. Air dan jahe

Selain perasaan jeruk lemon, campuran air dan jahe menurutnya juga bisa digunakan untuk obat sakit tenggorokan. Caranya dengan kumur-kumur dengan itu.

Dalam sehari bisa 2 sampai 3 kali.

Pastikan airnya mengenai daerah tenggorokan yang sakit.

Lalu jika dalam 3 hari masih nyeri ketika menelan apalagi disertai demam, dianjurkan segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Viral Video Bapak dengan Tenggorokan Berlubang Akibat Rokok, Ini Kata Dokter

3. Madu

Madu bisa langsung diminum maupun dicampur dengan perasan jeruk dan air jahe.

Menurut Wawaimuli, madu sifatnya mengandung anti radang juga.

4. Chamomile

Wawaimuli mengatakan teh Chamomile memiliki efek mendinginkan dan menyegarkan. 

Hal itu, imbuhnya bisa digunakan untuk mengurangi nyeri.

Karena chamomile merupakan bahan alami yang biasa dikonsumsi secara turun-temurun, maka penggunaannya cukup aman.

Bisa 2-3 kali sehari dalam bentuk teh.

Baca juga: Hati-hati Teh Celup Plastik, Ini Bahayanya...

5. Pepermint/daun mint

Dia mengatakan papermint atau daun mint bisa digunakan untuk obat sakit tenggorokan dengan menggunakannya untuk kumur-kumur.

Obat lainnya

Sementara itu Wawaimuli menjelaskan untuk soda kue tidak disarankan untuk mengurangi sakit tenggorokan.

Dia mengatakan soda kue sifatnya basa, bisa menurunkan keasaman di mulut. Tapi tidak secara langsung mengurangi peradangan.

"Karena sifatnya membuat lebih alkali di daerah mulut malah pendapat saya keseimbangan flora normal di mulut bisa terganggu, jadi jangan terlalu sering," pungkasnya.

Baca juga: Sakit Perut Usai Minum Susu? Mungkin Ini Penyebabnya Menurut Ahli Gizi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk Gejala Covid-19 dan Batuk Biasa

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi