KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru-baru ini menambahkan 3 gejala baru virus corona dalam daftarnya.
Gejala baru tersebut adalah hidung tersumbat atau pilek, mual, dan diare.
Dengan begitu sekarang ada 11 gejala virus corona dalam daftar CDC, yaitu sebagai berikut:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Kelelahan
- Tubuh terasa sakit
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau
- Sakit tenggorokan
- Pilek/hidung tersumbat
- Mual
- Diare
Baca juga: Peringatan WHO, Risiko Infeksi Covid-19, dan Ancaman Gelombang Kedua Virus Corona...
Salah satu gejala virus corona adalah sakit tenggorokan.
Lantas, apakah sakit tenggorokan bisa diobati dengan obat herbal atau alami?
Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Wawaimuli Arozal menjelaskan sakit tenggorokan merupakan salah satu tanda infeksi virus atau bakteri.
"Ya ini salah satu tanda infeksi virus atau bakteri. Tidak hanya corona. Artinya kalau nyeri menelan belum tentu corona bisa infeksi virus lain atau bakteri," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Lanjutnya, pada infeksi virus corona, sakit tenggorokan bisa terjadi 5-7 hari. Tapi pada virus influenza biasanya 3 hari saja.
Selain itu, jika seseorang terinfeksi corona maka akan merasa gejala-gejala lainnya, seperti sesak napas, batuk, dan sebagainya. Hal itu karena virusnya mencapai paru-paru.
Baca juga: Jokowi Minta Jatim Turunkan Kasus Covid-19 dalam Dua Minggu, Bisakah? Ini Kata Epidemiolog
Menurutnya ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan.
1. Perasan jeruk lemon
Wawaimuli menjelaskan perasan jeruk lemon bisa digunakan sebagai obatnya. Jeruk yang bisa dipakai adalah jeruk lemon dan jeruk nipis.
Caranya ambil perasan jeruk, lalu bisa dicampur dengan madu atau dikonsumsi langsung.
Namun dia mengatakan tidak perlu diberi campuran kecap. "
Kecap malah rasanya manis sering merangsang batuk," ujarnya.
Baca juga: Campuran Jeruk dan Kecap untuk Obati Batuk, Bagaimana Penjelasan Ahli?
2. Air dan jahe
Selain perasaan jeruk lemon, campuran air dan jahe menurutnya juga bisa digunakan untuk obat sakit tenggorokan. Caranya dengan kumur-kumur dengan itu.
Dalam sehari bisa 2 sampai 3 kali.
Pastikan airnya mengenai daerah tenggorokan yang sakit.
Lalu jika dalam 3 hari masih nyeri ketika menelan apalagi disertai demam, dianjurkan segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Viral Video Bapak dengan Tenggorokan Berlubang Akibat Rokok, Ini Kata Dokter
3. Madu
Madu bisa langsung diminum maupun dicampur dengan perasan jeruk dan air jahe.
Menurut Wawaimuli, madu sifatnya mengandung anti radang juga.
4. Chamomile
Wawaimuli mengatakan teh Chamomile memiliki efek mendinginkan dan menyegarkan.
Hal itu, imbuhnya bisa digunakan untuk mengurangi nyeri.
Karena chamomile merupakan bahan alami yang biasa dikonsumsi secara turun-temurun, maka penggunaannya cukup aman.
Bisa 2-3 kali sehari dalam bentuk teh.
Baca juga: Hati-hati Teh Celup Plastik, Ini Bahayanya...
5. Pepermint/daun mint
Dia mengatakan papermint atau daun mint bisa digunakan untuk obat sakit tenggorokan dengan menggunakannya untuk kumur-kumur.
Obat lainnya
Sementara itu Wawaimuli menjelaskan untuk soda kue tidak disarankan untuk mengurangi sakit tenggorokan.
Dia mengatakan soda kue sifatnya basa, bisa menurunkan keasaman di mulut. Tapi tidak secara langsung mengurangi peradangan.
"Karena sifatnya membuat lebih alkali di daerah mulut malah pendapat saya keseimbangan flora normal di mulut bisa terganggu, jadi jangan terlalu sering," pungkasnya.
Baca juga: Sakit Perut Usai Minum Susu? Mungkin Ini Penyebabnya Menurut Ahli Gizi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.