KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan di luar ruangan terjeda, sekolah dirumahkan, begitu juga aktivitas pekerjaan, tak sedikit pekerja atau karyawan yang diminta bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Dengan banyak kegiatan yang sebagian besar dilakukan dari dalam rumah, membuat sebagian dari kita kemudian berpikir untuk melakukan sesuatu yang biasanya tidak pernah dilakukan di masa normal.
Misalnya membeli hewan peliharaan seperti ikan, kucing, anjing, dan sebagainya, atau mendekor ulang rumah dengan menambahkan beragam tanaman hias di beragam sudutnya.
Baca juga: Mengenal Rule of 20 untuk Atasi Mata Lelah
Kegiatan kedua ini tampaknya banyak dilakukan di masa WFH ini, selain karena menginginkan suasana baru di dalam rumah, beragam unggahan di media sosial tentang desain ruangan yang dihias beragam jenis tanaman juga memberikan dorongan tersendiri bagi sebagian dari kita untuk juga melakukan hal yang sama.
Tapi tahukah, ternyata keberadaan tanaman di dalam ruangan sebagaimana yang saat ini tengah digandrungi, memiliki banyak manfaat positif bagi orang-orang di dalamnya?
Dikutip dari NBC News, memiliki tanaman hias di dalam ruangan banyak memberikan keuntungan atau kebaikan bagi orang yang ada di sana.
Pertama, mereka memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida. Ini berkebalikan dengan sistem pernapasan manusia, kita mengeluarkan karbondioksida dan mengirup oksigen.
Baca juga: Anggur Jan Ethes hingga Padi Fatmawati, Nama Tanaman dari Keluarga Presiden
Mengurangi stres
Jadi, tanaman-tanaman tersebut menyediakan oksigen yang dibutuhkan manusia, membuat udara menjadi lebih segar, dan menyerap racun berbahaya.
Bahkan, penelitian dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menyebut tanaman hias yang ada di sekitar rumah ini mampu menghapus 87 persen udara beracun dalam 24 jam.
Dalam studi lain, keberadaan tanaman di sudut-sudut ruangan juga terbukti mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas hingga 15 persen.
Baca juga: Berjerawat Saat WFH, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?
Merawat tanaman yang merupakan makhluk hidup dapat membuat kita seakan-akan memiliki tujuan tertentu, yakni merawatnya dan memastikan mereka tumbuh dengan baik.
Dan pada saatnya tanaman-tanaman tersebut berkembang atau berbunga, kita sebagai pemilik merasa mendapat apresiasi dari apa yang kita kerjakan sebelumnya.
Selain itu, tanaman-tanaman hias ini juga bisa mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, mengatur kelembaban, menenangkan, dan yang pasti keberadaan tanaman-tanaman tersebut dapat memperindah estetika ruangan di rumah Anda.
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Dibuka, Simak Protokol Kesehatannya Sebelum Mendaki
Jenis yang tepat
Namun, tidak semua tanaman bisa mendatangkan keuntungan sebagaimana dijelaskan di ataas. Semua itu sangat bergantung pada jenis dan spesifikasi tanaman tersebut.
Mengapa? Karena di malam hari banyak jenis tanaman yang justru menyerap banyak oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, sehingga membuat penghuni di dalamnya berebut pasokan oksigen dengan tanaman-tanaman yang dipeliharanya.
Untuk hal ini, tanaman tidak cocok diletakkan di dalam kamar tidur, kecuali beberapa jenis seperti anggrek, kaktus, lidah mertua, dan bromeliads atau nanas-nanasan.
Baca juga: Soal Kabut Asap, 5 Tanaman Hias Ini Bantu Bersihkan udara
Bukan hanya soal oksigen dan karbondioksida, kita juga harus memperhatikan lingkungan yang akan kita jadikan tempat meletakkan tanaman. Karena tanaman ada yang berkembang besar dan membutuhkan tempat luas, ada yang membutuhkan banyak sinar matahari langsung dan sebaliknya, dan lain-lain.
Untuk bisa mendapatkan jenis tanaman yang tepat, Anda harus melakukan riset sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli dan meletakkannya di dalam ruangan-ruangan Anda.
Baca juga: Lebih Jauh soal Porang, Tanaman yang Bikin Paidi Jadi Miliarder
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.