KOMPAS.com – Milton Glaser sosok di balik sebuah logo terkenal “I Love NY” meninggal dunia pada usianya yang ke 91 tahun.
Logo tersebut kini sudah direplikasi oleh sejumlah kaos oleh-oleh dengan kata "NY" diganti nama negara atau kota lainnya.
Melansir dari The Guardian, dia meninggal pada Jumat (26/6/2020) akibat stroke dan gagal ginjal.
Hal tersebut disampaikan oleh sang istri Shirley Glaser.
Baca juga: Angka Kematian Harian di New York sebagai Pusat Wabah Covid-19 di AS, Menurun
Logo ‘I Love NY’
Melansir dari laman NPR, logo ikonik ‘I Love Ny’ dibuat pada 1977 sebagai bagian pariwisata untuk Negara Bagian New York.
Desain terkenal tersebut diciptakan saat Glaser duduk di kursi belakang taksi.
Desain tersebut dia buat secara gratis sebagai wujud cintanya terhadap tempat di mana ia lahir dan dibesarkan, New York.
Sejak itu, desain menjadi simbol bagi Kota New York dan telah terpampang di berbagai benda kaos, mug dan sebagainya.
Awalnya, sketsa konsep logo ini dituliskan di sebuah amplop robek menggunakan krayon merah.
Kini konsep awal desain ini menjadi bagian koleksi Museum Modern Art.
Dirinya tidak menyangka bahwa desain yang menurutnya sederhana dan ia buat saat kehilangan ide itu menjadi begitu terkenal.
"Saya terperangah dengan apa yang terjadi pada hal kecil, sederhana, dan tidak ada ide ini," ujar Glaser kepada Village Voice di tahun 2011 dikutip NPR.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Welcome to New York dari Taylor Swift
Karya
Melansir dari Ny Magazine, Milton Glaser juga merupakan Co-founder dari New York Magazine.
Ia dianggap sebagai desainer yang menyelamatkan majalah ini sekitar tahun 60-an dan membuatnya menjadi majalah Amerika yang terkenal dengan desainnya yang tajam dan cerah.
Sebelum menciptakan ‘I Love New York, Glaser terkenal dengan posternya pada album “Greatest Hits” yang dinyanyikan Bob Dylan.
Melansir dari The Guardian, ilusrasi Dylan yang ia buat tahun 1966 itu berupa siluet hitam sederhana dengan rambut penuh warna berbentuk lengkungan.
Glaser sendiri lahir tahun 1929 di Bronx dan melanjutkan pendidikan di sekolah Union Cooper di New York dan Italia.
Baca juga: Melihat yang Terjadi di Beijing dan New York Setelah Pelonggaran Pembatasan...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.