Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4-6 Meter, Ini Wilayah yang Harus Waspada

Baca di App
Lihat Foto
BMKG
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG, 2-3 JUli 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di sejumlah perairan di Indonesia pada 2-3 Juli 2020.

Peringatan tersebut juga disampaikan dalam akun resmi BMKG @infobmkg

“PERINGATAN DINI GELOMBANG TINGGI. Sejumlah wilayah perairan terutama di selatan pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara , serta sebelah barat Sumatera berpeluang terjadi gelombang laut setinggi 4-6 meter. Harap waspada dan perhatikan anjuran,” tulis BMKG.

Penyebab gelombang tinggi

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetiyo mengatakan, gelombang tinggi dapat terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara yang mengakibatkan adanya pergerakan angin.

Angin bergerak dari tekanan tinggi ke rendah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ini, tekanan tinggi terjadi di Benua Australia. Sementara, tekanan rendah di Asia dan Barat Daya Asia.

“Sehingga (angin) ada yang menerobos dari tenggara ke barat laut dan juga ada yang berbelok ke barat daya. Hal ini membuat angin memacu di Samudra Hindia, jadi di situlah gelombang tinggi terjadi,” kata Eko saat dihubungi Kompas.com ,Kamis (2/7/2020).

Ia mengatakan, wilayah perlu mewaspadai adanya gelombang setinggi 4-6 meter adalah di perairan barat Kepulauan Mentawai hingga sebelah selatan Jawa dan selatan Nusa Tenggara.

Adapun daerah yang berpotensi mengalami ketinggian gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter  juga perlu waspada karena kondisi perairan tidak kondusif.

Eko menjelaskan, gelombang tinggi ini tak akan memberikan dampak seperti ketika terjadinya gelombang saat tsunami. Gelombang juga tak akan menyebabkan terjadinya rob.

Meski demikian, gelombang ini perlu diwaspadai utamanya untuk aktivitas para nelayan dan juga kapal-kapal kecil.

“Gelombang tinggi tak ada kaitannya dengan tsunami, juga tak akan menyebabkan rob. Karena untuk terjadi tsunami harus ada gempa di dasar laut. Sedangkan untuk banjir pesisir atau rob harus ada fenomena pasang maksimum,” jelas dia.

Adapun waktu yang diperlukan unuk mewaspadai gelombang tinggi ini utamanya pada siang dan malam hari.

Wilayah waspada gelombang tinggi

Berikut ini beberapa wilayah dengan peringatan dini gelombang tinggi antara tanggal 2-3 Juli 2020:

Tinggi Gelombang 4,0-6,0 m (sangat tinggi)

Tinggi Gelombang 2,5 -4,0 m (tinggi)

Tinggi gelombang 1,25-2,50 m (sedang)

Untuk saran keselamatan, BMKG mengimbau adanya risiko tinggi keselamatan pelayaran:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi