KOMPAS.com - Hasil seleksi bersama masuk politeknik negeri (SBMPN) se-Indonesia tahun 2020 sudah bisa diakses mulai tanggal 4 Juli 2020 pukul 00.01 WIB di laman resmi SBMPN 2020.
SBMPN pada tahun ini diikuti oleh 42 politeknik negeri. Sedangkan untuk melihat hasil seleksi dapat diakses di laman resmi SBMPN 2020 sbmpn.politeknik.or.id
Awalnya, jalur SBMPN ini merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru politeknik melalui tes.
Namun, karena pandemi Covid-19 maka pelaksanaan SBMPN tahun ini diganti dengan seleksi melalui portofolio pendaftar.
Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020).
Ketua FDPNI sekaligus Ketua SBMPN Zainal Arief tahun menyampaikan jika sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 19 Mei - 25 Juni 2020, tercatat ada 114,532 siswa yang mengikuti seleksi jalur ini.
“Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan, di beberapa politeknik peningkatannya hampir 100 persen,” kata Zainal dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com (4/7/2020).
Baca juga: Cek Pengumuman SBMPN 2020, 4 Juli 2020 Pukul 00.01 WIB di sbmpn.politeknik.or.id
Zainal juga berpesan agar apapun hasil SBMPN dapat diterima dengan lapang dada oleh para peserta.
“Kami telah melakukan proses seleksi yang ketat, mengingat besarnya jumlah peserta. Di satu sisi, untuk jalur ini akan diterima 25.023 peserta utama dan 2.830 peserta cadangan. Sehingga bisa dikatakan rasionya 1 : 4,” ujar Zainal.
Daftar ulang
Peserta yang dinyatakan lolos dan diterima di politeknik pilihannya wajib untuk menghubungi politeknik pilihannya untuk melakukan pendaftaran ulang.
“Mengingat kondisi pandemi, peserta bisa akses langsung ke website politeknik tujuan, sambil melengkapi dokumen dan persyaratan penunjang proses daftar ulang. Termasuk bagi peserta yang terdaftar sebagai peserta KIP-K, biasanya akan dilakukan seleksi lanjutan,” kata Zainal.
Panitia SBMPN mengingatkan agar peserta memperhatikan jadwal pendaftaran ulang dan mengikuti alur serta petunjuk dari masing-masing politeknik tujuan.
Karena masing-masing politeknik memiliki aturan dan tata cara pendaftaran ulang yang berbeda-beda, sekaligus seleksi lanjutan sesuai kebutuhan Politeknik masing-masing.
"Beberapa politeknik masih melakukan seleksi lanjutan seperti tes buta warna," kata Koordinator Humas SBMPN Andri Suryandari saat dihubungi Kompas.com (4/7/2020).
Masih ada jalur mandiri
Bagi peserta yang belum lolos seleksi ini, Politeknik negeri masih akan membuka jalur terakhir, yaitu Jalur Seleksi Mandiri yang proses pendaftaran, waktu seleksi, serta persyaratannya diserahkan kepada masing-masing politeknik.
"Kisaran waktunya hampir bersamaan namun penjadwalannya dikembalikan kepada masing-masing politeknik," kata Andri.
Untuk kuota peserta yang diterima, Andri menyebut bahwa hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan daya tampung masing-masing politeknik.
"Biasanya mengikuti kebutuhan dan daya tampungnya," ujar Andri.
Baca juga: [POPULER TREN] Wacana Belajar Jarak Jauh Permanen | Pengumuman SBMPN 2020
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.