Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen Calon Prajurit Penerbang TNI 2020, Simak Info Lengkapnya!

Baca di App
Lihat Foto
rekrutmen-tni.mil.id
Tangkapan layar laman resmi rekrutmen TNI.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen calon perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang tahun anggaran 2020.

Informasi rekrutmen calon perwira penerbang tersebut juga diumumkan di laman web TNI. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Sisriadi membenarkan informasi tersebut.

"Iya benar. Lokasi penerimaan kita siapkan di 14 tempat. Silakan cek di website resmi penerimaan TNI," kata Sisriadi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Ada pun laman resmi rekrutmen TNI, dapat diakses di sini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisriadi melanjutkan, pendaftaran rekrutmen PSDP ini telah dibuka pada 1 Juli 2020, dan akan ditutup pada 31 Agustus 2020 mendatang.

Berikut informasi lengkap rekrutmen perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang tahun anggaran 2020:

Persyaratan

1. Warga Negara Indonesia Pria, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.

2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4. Berumur setinggi-tingginya 22 tahun saat pembukaan Pendidikan Peratama.

5. Lulusan SMA/MA tahun 2020 adalah nilai rata-rata rapor semester 1-6 terdiri dari mata pelajaran :

6. Lulusan SMA/MA tahun 2019 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 47,50.

7. Lulusan SMA/MA tahun 2018 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 46,00.

8. Lulusan SMA/MA tahun 2017 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 47,00.

9. Lulusan SMA/MA tahun 2016 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 50,00.

10. Lulusan SMA/MA tahun 2019 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 55,00.

11. Untuk calon Taruna Akademi TNI yang gagal karena alokasi Seltipus penerimaan Taruna Akademi TNI diberi kesempatan untuk mengikuti Seltipus Pa PSDP Penerbang TNI TA 2020 (Bagi yang berminat dan memenuhi syarat).

12. Tinggi badan tidak kurang dari 165 cm dengan panjang kaki tidak kurang dari 100 cm.

13. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pendek (IDP) selama 10 tahun dan jika TNI masih membutuhkan dapat diangkat kembali menjadi Prajurit Karier sesuai dengan persyaratan.

14. Siap ditempatkan dimana saja.

Baca juga: Dibuka! Pendaftaran Rekrutmen Pramugari TNI AU bagi Lulusan SMA

Lokasi penerimaan

1. Lantamal I Belawan, Medan

2. Lantamal IV Tanjung Pinang

3. Lantamal V Surabaya

4. Lantamal X Jayapura

5. Lanal Semarang

6. Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta

7. Lanud Husein Sastra Negara, Bandung

8. Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali

9. Lanud Supadio, Pontianak

10. Lanud Hassanudin, Makassar

11. Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru

12. Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta

13. Lanud Iswahyudi, Madiun

14. Lanud Abdurachman Saleh, Malang

Baca juga: Sore Ini Bumi Berada pada Titik Aphelion, Simak Fakta-faktanya...

Materi seleksi

  • Administrasi
  • Psikologi Penerbang
  • Mental Ideologi
  • Kesamaptaan Jasmani, Postur, Renang
  • Kesehatan

Mekanisme penerimaan

Tingkat daerah:

1. Daftar online

2. Isi data dengan benar

3. Sesuaikan jurusan Anda

4. Cetak formulir

5. Verifikasi panitia daerah atau sub panitia daerah

6. Tes daerah

7. Pengumuman dilakukan secara online

Tingkat pusat:

1. Pemanggilan tingkat pusat

2. Tes pusat

3. Pengumuman online, lulus atau tidak

4. Pendidikan selama 33 bulan

5. Pelantikan Perwira

Daftar kebutuhan

Pendaftar yang dibutuhkan adalah siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA.

Selama proses penerimaan berlangsung, calon tidak dipungut biaya apa pun.

JIka ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer, itu sudah pasti penipuan. Segera laporkan ke panitia terdekat.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 4 Juli: 11,1 Juta Orang Terinfeksi, WHO Minta Negara-negara Serius

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi