KOMPAS.com - Sebuah unggahan video soal pengisi suara atau voice over (VO) viral di media sosial Twitter.
Video tersebut diunggah oleh voice over talent dengan akun @Bimo_KY pada Rabu (1/7/2020).
Dalam video tersebut dia mengungkap bahwa dirinya adalah pengisi suara pada beragam iklan di Indonesia.
Baca juga: Penjelasan Starbucks soal Video Viral Pegawainya yang Diduga Lecehkan Perempuan dari Rekaman CCTV
Sebagai bukti, ia menunjukkan berbagai contoh tone suara dari rendah, sedang, hingga tinggi dari berbagai produk iklan yang telah dihasilkannya.
Dalam video tersebut yang bersangkutan mengklaim merupakan voice over dari brand berikut ini:
- Mizone
- Indomie Hype Abis
- Pop Mie
- Minute Maid Pulpy
- Top Coffe Cappucino
- Pediasure
- Djarum Super
- Clear Men
- Signature Mild
"Jadi gimana? Udah familiar lah ya sama iklan-iklan yang saya isi suaranya?" tulisnya.
Baca juga: Di Balik Wisuda Drive-Thru UNS, dari Gunakan Mobil Listrik hingga Andong
Baca juga: Mengenal Keiji Fujiwara, Pengisi Suara Ayah Shin-chan yang Meninggal karena Kanker
Peluang kerja voice over
Menanggapi soal voice over tersebut, dosen radio FISIP UNS Wardhi Pandapotan Rambe menjelaskan bahwa pekerjaan pengisi suara mempunyai peluang besar bahkan di tengah pandemi seperti saat ini.
"Peluang kerja sebagai voice over itu memang lebih moncer saat ini seiring banyaknya produksi-produksi tayangan berupa video," ujarnya pada Kompas.com, baru-baru ini.
Lanjutnya, peluang pekerjaan untuk voice over menurutnya sangat banyak tak hanya iklan seperti yang dilakukan Bimo Kusumo.
Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI
Bisa juga untuk video dokumenter, penggambaran sebuah narasi, video di konten-konten media sosial, dan sebagainya.
"Itu semua produksinya menggunakan jasa voice over," kata dia.
Orang yang bekerja sebagai voice over talent, imbuhnya juga tidak harus bekerja pada perusahaan atau institusi. Bisa di lembaga penyiaran, tapi dengan berbagai persyaratan administratif.
"Sekarang freelance juga bisa. Voice over bisa menjadi pekerjaan sambilan juga,"terang dia.
Bang Potan, begitu dia akrab disapa mengatakan profesi ini terbuka lebar bagi siapapun asalkan memenuhi syarat.
"Ini profesi yang lebih ditunjang oleh bakat alam sebagai modalnya. Jadi bisa otodidak," katanya.
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI
Tak hanya modal suara
Lantas apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang voice over talent?
Menurut Potan, tantangan bagi orang yang menawarkan jasa ini tak hanya suara yang bagus atau mikrofonis.
"Lebih jauh lagi voice over sebaiknya dilakukan oleh orang yang mampu memaknai sebuah pesan dengan intonasi dan penghayatan," kata Potan.
Baca juga: Mengenal Elektrolaring, Alat Penghasil Suara saat Pita Suara Rusak
Dia melanjutkan, oleh karena itu sebaiknya seorang voice over talent juga memiliki wawasan luas dan menguasai isu-isu terkini.
Saat disinggung terkait pendapatan menurutnya relatif. Tergantung dari banyak sedikitnya bahan atau naskah yang dibaca.
Sebagai gambaran ada salah satu temannya yang menjadi voice over talent. Dalam sekali membaca naskah mampu mendapatkan ratusan ribu hingga satu juta rupiah.
Menurut pengamatannya, justru sekarang banyak orang menggeluti dunia online sejakstay at home atau work from home.
"Maka saatnya bagi pembuat konten melakukan produksi. Di sini jasa voice over lebih dibutuhkan lagi," imbuhya.
Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.