Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat 5 Bandara Paling Berbahaya di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Readers Digest
Bandara Lukla di Nepal.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Bandara merupakan salah satu gerbang suatu negara atau daerah bagi para wisatawan.

Faktor keamanan dan kenyamanan pun harus diperhatikan dengan baik untuk memberi kesan pertama bagi mereka.

Namun, ada sejumlah bandara yang menawarkan pengalaman tersendiri bagi para pendatang karena keekstremannya.

Bahkan, hanya pilot-pilot tertentu yang bisa mendaratkan pesawat di bandara-bandara tersebut karena lokasinya yang berbahaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 5 bandara paling berbahaya di dunia, dikutip dari Forbes, 8 November 2018:

Baca juga: Simak, Panduan Perjalanan dalam Negeri di Bandara dan Pelabuhan

1. Bandara Lukla, Nepal

Terletak di dekat gunung Everest dan melalui medan yang membeku, Bandara Lukla di Nepal merupakan bandara utama bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke gunung tertinggi di dunia itu.

Terletak di 2.842 meter dengan landasan pacu yang sangat pendek (487 meter), pendaratan pesawat di bandara ini bisa sedramatis pendakian Everest.

Terkadang tidak ada tenaga listrik di bandara dan pilot harus selalu berkomunikasi dengan pengendali udara.

Di salah satu ujung landasan adalah dinding gunung dan ujung lainnya merupakan lembah sedalam 600 meter.

Baca juga: Kisah dari Nepal dan Bayang-bayang Bencana Kelaparan Global karena Virus Corona...

2. Bandara Toncontin, Honduras

Berlokasi di samping pegunungan dan landasan yang sempit, Bandara Toncontin memiliki pendaratan yang sangat rumit.

Seperti halnya mendarat di kapal induk, pilot harus berbelok tajam dan mendarat dekat lembah.

Ketika turun dari pesawat, penumpang akan disambut oleh penjaga keamanan dengan membawa senapan mesin.

Baca juga: 5 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Covid-19, Terbaru Presiden Honduras

3. Bandara Paro, Bhutan

Hanya 17 pilot berkualifikasi yang memiliki wewenang untuk mendarat di Bandara Paro dengan landasan pacu yang dikelilingi oleh gunung setinggi 5.486 meter.

Panjang landasan sekitar 1.900 meter hanya memungkinka kedatangan dan keberangkatan di siang hari.

Saat-saat dramatis pendaratan di bandara ini adalah ketika pilot bermanuver di antara pegunungan pada sudut 45 derajat sebelum akhirnya mendarat di landasan.

Bahkan, ada titik tertentu ketika pesawat berada berada dekat di atas rumah-rumah penduduk yang berada di puncak gunung.

Baca juga: Ini Rahasia Sukses Bhutan di Balik Nol Kasus Kematian Corona

4. Bandara Saba, Karibia

Terletak di Pulau Saba, bandara ini dikenal memiliki salah satu landasan pacu bandara komersial terpendek di dunia, yaitu 396 meter.

Hanya pilot terlatih yang diizinkan terbang di wilayah itu.

Baca juga: Leonardo DiCaprio Selamatkan Pria yang Jatuh dari Kapal Pesiar di Karibia

5. Bandara Courchevel, Perancis

Dengan panjang landasan hanya 518 meter, bandara ini memiliki gradien ke bawah 18,5 persen.

Kemiringan ini membuat pesawat kesulitan untuk lepas landas dan dijangkau melalui lembah-lembah yang dalam.

Tidak ada kesempatan kedua mendarat di sini karena posisi landasan pacu mengharuskan pilot untuk melakukannya dengan sempurna.

Bandara ini juga tidak memiliki lampu pencahayaan atau alat bantu, sehingga tidak memungkinkan pendaratan ketika cuaca buruk.

Baca juga: PLTN Tertua di Perancis Dimatikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi