Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini dan Besok Ada Fenomena Langit Konjungsi Bulan-Saturnus, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Jose L. Stephens
Ilustrasi Bumi, Bulan dan Mars berada pada posisi sejajar.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

 

KOMPAS.com – Melansir dari kalender Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) malam ini (6/7/2020) dan besok (7/7/2020) akan terjadi fenomena Konjungsi Bulan-Saturnus.

Adapun waktu terbaik untuk menikmati fenomena ini adalah pukul 19.00 WIB.

“Waktu terbaik untuk dapat menikmati fenomena ini adalah keduanya telah terbit di ufuk barat pada pukul 19.00 WIB dengan jarak pisah 3,5 derajat dan posisi Saturnus berada di barat daya (kiri atas) bulan,” tulis Lapan dalam keterangan unggahannya di Instagram.

Sebelum fenomena konjungsi Bulan-Saturnus ini, pada tanggal 5-6 Juli 2020 terjadi fenomena konjungsi Bulan-Jupiter juga muncul di langit dengan waktu terbaik untuk menikmatinya pada pukul 05.00 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu konjungsi?

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging menjelaskan secara umum konjungsi tersebut muncul karena adanya dua benda langit yang berdekatan.

“Prinsipnya, dua benda langit tampak berdekatan,” ujar Sungging saat dihubungi Kompas.com Senin (6/7/2020).

Apabila dilihat ke langit maka nantinya konjungsi Bulan-Saturnus ini, di dekat bulan akan terlihat planet yang tampak seperti bintang bersinar di dekatnya.

Melansir dari Edukasi Sains Lapan, konjungsi adalah fenomena di mana dua benda langit yang teramati dari bumi memiliki jarak sudut minimum dan berada pada bujur ekliptika yang sama.

Sementara itu Eart Sky menulis, konjungsi terjadi hanya dari sudut pandang kita di planet bumi.

Meskipun memiliki jarak sudut minimum, akan tetapi objek-objek tersebut tidak akan benar-benar berdekatan.

Baca juga: 3 Fenomena Langit Malam Ini, Salah Satunya Gerhana Bulan Penumbra

Kata konjungsi berasal dari bahasa latin yang artinya bergabung bersama. Setiap saat dua benda saling berpapasan di kubah langit, mereka dikatakan konjungsi.

Konjungsi mungkin terjadi antara dua planet, atau planet dan bintang, atau planet atau bintang dan bulan yang terjadi beberapa kali setiap bulan.

Jupiter

Meskipun malam ini adalah peristiwa konjungsi Bulan-Saturnus akan tetapi Sungging menjelaskan bahwa Jupiter juga masih akan terlihat

"Masih akan kelihatan, tapi lebih menjauh," ungkap dia. 

Setelah konjungsi Bulan Saturnus malam ini, jangan lewatkan pula beberapa fenomena konjungsi lain selama bulan Juli, berikut di antaranya:

Baca juga: Fenomena Langit Juli 2020: Matahari di Atas Kabah hingga Komet Neowise

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi