Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Ancam Polisi yang Akan Bubarkan Judi Sabung Ayam di Toraja Utara

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar seorang pria mengamuk dan ancam petugas kepolisian yang akan membubarkan judi sabung ayam.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria tampak marah dan mengancam polisi yang akan membubarkan judi sabung ayam di Toraja, viral di media sosial.

Unggahan video tersebut dibagikan salah satunya oleh akun Facebook Sayyif Fuat pada Minggu (5/7/2020) pukul 23.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah mendapat like lebih dari 1.000 kali dan menuai komentar lebih dari 800 kali.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

"Polres Toraja Utara kembali membubarkan pelaku judi sabung ayam di halaman Tongkonan Palasa, Lembang (Desa) Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (5/7/2020)," tulis akun itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya Sayyif Fuat, akun Facebook Berita Viral juga turut mengunggah video soal hal yang sama.

"Seorang terlihat marah kepada anggota polisi yang diduga akan membubarkan arena sabung ayam di toraja utara, sabtu kemarin, 4 juli 2020, sekitar pukul 16.00 wita," tulis akun Facebook tersebut.

Baca juga: Viral, Video Seorang Ibu di Cirebon Diduga Siksa Anaknya, Ini Penjelasan Polisi

Berdasarkan petunjuk dari narasi tersebut, lokasi kejadian berada di Toraja Utara.

Baca juga: Fenomena Polisi dan TNI Pamer Senjata di Medsos, Ini Penjelasan Sosiolog

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu lebih dalam terkait informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati.

Saat dikonfirmasi, Yudha membenarkan bahwa telah terjadi keributan saat pihaknya membubarkan judi sabung ayam.

Adapun lokasi kejadian tepatnya di halaman Tongkonan Palasa, Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara pada Sabtu (4/7/2020) pukul 16.30 WITA.

"Iya benar. Saat itu ada pria yang merupakan bandar judi mengamuk dan mengancam saat anggota datang," kata Yudha saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Viral Polisi Bawa Ular Sembari Laporkan Banjir Jakarta, Ini Penjelasannya...

Saat itu, lanjutnya, pihaknya membubarkan judi sabung ayam setelah sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat soal kegiatan meresahkan tersebut.

Yudha mengungkapkan, saat anggotanya tiba di lokasi, awalnya hanya dilakukan imbauan untuk segera membubarkan diri.

"Ada salah satu pemain sekaligus bandar judi datang dan mengamuk dengan cara mengeluarkan kata-kata tidak pantas ke semua anggota," jelas Yudha.

"Yang bersangkutan juga mengancam dengan cara mengejar anggota untuk ditikam dengan botol bir yang sudah dipecahkan. Dia juga menghasut para pemain lain untuk melawan petugas," imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Menyita barang bukti

Lebih lanjut, tempat dilakukannya kegiatan judi sabung ayam tersebut bukan dalam rangkaian pesta adat Rambu Solo' atau Rambu Tuka'.

Dalam kejadian tersebut, Yudha melanjutkan, berhasil menyita barang bukti dua buah tenda untuk judi sabung ayam, pecahan botol bir yang digunakan untuk mengancam petugas.

Dihubungi terpisah, Kasat Sabhara Polres Toraja Utara AKP Daryatmo yang memimpin langsung pembubaran judi sabung ayam tersebut mengatakan, pada hari itu juga pihaknya belum dapat mengamankan pelaku.

Baca juga: Viral Polisi di Jogja Buka Jalan dan Kawal Mobil Ojek Online

Namun, saat ini pihaknya telah berhasil membekuk pelaku untuk diproses lebih lanjut.

"Baru tadi pagi sekira jam 6 pagi kami amankan. Sekarang dibawa ke Makassar oleh Resmob Polda untuk diperiksa," kata Daryatmo.

Menariknya, terduga pelaku pengancaman sekaligus bandar judi sabung ayam tersebut adalah anak dari anggota DPRD Toraja Utara.

"Iya benar (anak anggota DPRD), informasinya dari Partai Nasdem," pungkas Daryatmo.

Baca juga: 5 Fakta RUU HIP, Diusulkan DPR RI hingga Ditolak Berbagai Pihak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi